Obrolan Warteg: Bersyukur Tidak Dicalonkan. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Bersyukur Tidak Dicalonkan

Kamis 19 Sep 2024, 07:02 WIB

Tidak sedikit tokoh yang malah merasa bersyukur tidak dicalonkan sebagai pejabat, satu di antaranya Heru Budi Hartono.

Seperti diketahui,masa jabatan  Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024.

Jabatan tersebut perlu diisi hingga pasangan calon gubernur-wakil gubernur hasil pilkada 2024, dilantik.

Untuk mengisi jabatan tersebut, DPRD DKI Jakarta  telah menggelar rapat paripurna untuk menetapkan tiga nama yang diusulkan menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Heru Budi Hartono.

Dari tiga nama yang ditetapkan DPRD untuk selanjutnya diajukan ke Kemendagri, tidak terdapat nama Heru.

Lantas bagaimana tanggapan Heru? Begini komentarnya. “Alhamdulillah, keputusan ini sangat baik dan tepat. Sekali lagi, Alhamdulillah,” kata Heru Budi, di kawasan Monas, Selasa (17/9/2024) lalu.

Heru merasa bersyukur, dirinya tidak termasuk yang diusulkan menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta oleh DPRD DKI.

“Mengapa bisa begitu, tidak dicalonkan sebagai penjabat malah bersyukur ya,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bung Yudi.

“Iya juga biasanya orang berharap dicalonkan menjadi pejabat, ini malah bersyukur, mungkin ada alasannya,” kata Yudi.

“Kalau seperti yang diberitakan, dengan tidak dicalonkan lagi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta periode berikutnya, Heru bisa bisa lebih fokus sebagai Kepala Sekretariat Presiden,” kata mas Bro.

“Oh betul juga. Selama dua tahun Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, masih tetap menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden ya. Berarti tugas rangkap ,” kata Heri.

“Meski tugas rangkap, kabarnya tidak terganggu. Kedua – duanya jalan beriringan. Lagian tempatnya berdampingan, masih sekitaran Monas – kawasan Jalan Merdeka,” kata Yudi.

“Tetapi tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden bukanlah ringan, apalagi di masa – masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi, tentu semakin sibuk. Semakin banyak yang harus diselesaikan,”kata Heri.

“Itulah sebabnya Heru merasa bersyukur karena tidak dicalonkan sebagai Pj Gubernur Jakarta. Waktunya, tenaga dan pikirannya lebih tercurah menyiapkan masa transisi pemerintahan,” kata mas Bro.

“Betul. Masa transisi harus dipersiapkan dengan baik demi kelancaran peralihan kepemimpinan dari Presiden Jokowi ke presiden terpilih Prabowo Subianto. Ini bukan pekerjaan main – main,” kata Heri. (Joko Lestari).

Tags:
heru budi hartonoPj Gubernur DKI JakartaCalon GubernurPilkada 2024dprd-dki-jakartaRapat Paripurna

Administrator

Reporter

Ade Mamad

Editor