POSKOTA.CO.ID - Gempa susulan di Kabupaten Bandung sepanjang hari, Rabu 18 September 2024 terus terjadi. Bahkan hingga menjelang sore tercatat lebih dari 20 kali aktivitas gempa telah terjadi.
Terakhir Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi pada pukul 14:56:03 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,1 berlokasi 7.21 LS - 107.66 BT (25 km Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat) Kedalaman gempa di 5 Kilometer.
BMKG menyatakan Gempa 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu pagi, merupakan akibat aktivitas Sesar Garsela yang juga menyebabkan 20 kali gempa susulan.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela," beber Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 September 2024.
Hasil analisis mekanisme sumber dikatakan Daryono menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).
Sementara itu, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menjelaskan akibat aktivitas Sesar Garsela, terjadi gempa susulan sebanyak 20 kali yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut mencapai hingga pukul 14.56 WIB.
"Total ada 21 gempa susulan. Kalau dengan gempa utama jumlahnya 22 kali gempa," terang Teguh.
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat terus melakukan pendataan dan pemeriksaan dilokasi terdampak gempa baik di Kabupaten Bandung maupun Kabupaten Garut.