SELAMAT! Nama di NIK e-KTP Ini Masuk Daftar Terima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT 2024, Inilah Hasil Cek Saldo Bantuan Sosial di ATM BRI, BNI, Mandiri dan BSI

Rabu 18 Sep 2024, 15:55 WIB
Selamat nama pemilik NIK e-KTP ini terpilih sebagai penerima saldo dana Bansos PKH dan BPNT dari pemerintah. (Instagram/@pkhbandaaceh)

Selamat nama pemilik NIK e-KTP ini terpilih sebagai penerima saldo dana Bansos PKH dan BPNT dari pemerintah. (Instagram/@pkhbandaaceh)

POSKOTA.CO.ID – Selamat untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Bisa dipastikan para KPM tersebut berhak dan layak menerima bantuan sosial (Bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sesuai dengan kriteria komponen atau kategori yang ditetapkan pemerintah.

Pada hari ini, Rabu 18 September 2024, sejumlah KPM pun melakukan pengecekan terhadap saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), untuk mengetahui apakah Bansos PKH atau BPNT periode September-Oktober telah cair atau belum.

Dari hasil pengecekan tersebut, diketahui bahwa saldo dana Bansos PKH dan BPNT untuk periode September-Oktober atau tahap ke-5 belum dicairkan karena rekening KPM ditemukan dalam keadaan kosong. 

Jadi dipastikan bahwa KKS dari Bank BRI, Mandiri, BNI, maupun BSI milik KPM lainnya pun belum terisi saldo bansos bantuan PKH dan BPNT periode September-Oktober.

Mengacu pada data dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG), proses pencairan bantuan untuk periode tersebut belum dimulai, karena data penyaluran (salur) juga belum muncul.

Dikutip dari kanal YouTube Diary Bansos, proses verifikasi terkait rekening dan penyaluran bantuan di SIKS-NG masih dalam tahap awal dan belum ada perkembangan signifikan terbaru.

Seperti diketahui bersama, KKS adalah alat utama yang digunakan untuk mencairkan bantuan secara non-tunai melalui rekening bank. 

Sementara bantuan yang dicairkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia kini berangsur dialihkan ke KKS.

Peralihan dari pencairan tunai lewat PT Pos ke KKS saat ini masih dalam proses yang dikenal sebagai "burekol" (buka rekening kolektif). 

Proses tersebut tengah dikerjakan oleh bank penyalur, sehingga pencairan bagi mereka yang biasanya menerima bantuan secara tunai lewat PT Pos masih tertunda. 

Berita Terkait

News Update