POSKOTA.CO.ID - Viral beredar di media sosial sebuah video yang menunjukkan sebuah plafon rumah warga jebol akibat terkena Sound Horeg.
Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan Jabung, Malang pada Sabtu 14 September 2024 Malam.
Rekaman video amatir tersebut diabadikan oleh Seorang warga dan diupload oleh salah satu akun Instagram @fakta.jakarta serta menjadi perbincangan netizen.
Menurut keterangan yang ditulis pada Akun tersebut mengatakan bahwa sound system besar tersebut di parkir di sebuah halaman rumah warga akibat menunggu penampilan di sebuah acara.
Getarannya dari acara musik yang dihasilkan oleh speaker tersebut membuat atap plafon rumah menjadi roboh.
Terlihat beberapa warga membantu untuk menahan agar atap dari rumah itu tidak jatuh namun berbuah gagal.
Netizen pun turut berkomentar atas terjadinya peristiwa tersebut pada unggahan video itu.
Terdapat seorang netizen yang menanyakan Mengapa merugikan seperti ini masih dapat diselenggarakan meski terbukti menelan banyak korban.
Ia mempertanyakan mengapa kegiatan seperti ini tetap dilakukan dan pihak berwenang melakukan tindakan apapun.
"Heran bngt,dah bnyk korban tp knp pemerintah gk nge banned atau ngelarang kegiatan ini si?" ungkap @ele**** dalam kolom komentar.
Selain itu, terdapat komenter yang mengatakan bahwa kesenian seperti ini sepatutnya tidak dilanjutkan.
Sudah jelas merugikan banyak pihak dan tidak memiliki faedah yang jelas atas karyanya.
"Kesenian kayak gini, mau diteruskan? Sudah jelas merugikan ga sih?" Ungkap akun @dut****.
Menanggapi viral video tersebut di dunia maya, AKP Sumarsono selaku Kapolsek Jabung benarkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayahnya.
Dirinya menerima laporan atas informasi tersebut dan mengirimkan segera pihaknya untuk melakukan pengecekan.
Diketahui rumah tersebut ditinggali oleh pemilik yang bernama Abuamin, warga Desa Sukopuro, kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Melalui pernyataannya Sumarsono mengungkapkan bahwa pemilik tidak mempermasalahkan kejadian ambruknya plafon rumahnya.
“Pemilik rumah tidak memeprmasalahkan atas plafon rusak ambruk itu," ungkap Sumarsono.
Abuamin tidak menuntut atas kegiatan tersebut kepada panitia dan segera melakukan pembenahan secara Mandiri atas kerusakan yang dialaminya.
“Menurut keterangan pemilik rumah, saat ini plafon tersebut masih dalam tahap pembenahan atau perbaikan,” jelas Sumarsono.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.