Mereka menyebutkan bahwa banyak karyawan yang mengalami kekerasan baik secara fisik, emosional, hingga verbal. Bahkan ada juga diskriminasi, rasisme, seksisme, hingga eksploitasi yang membuat para karyawan tersebut merasa terancam.
Diduga kekerasan tersebut dilakukan oleh oleh co-owner Brandoville Studios, yaitu Cherry Lai. Adapun pendiri dan CEO dari Brandoville Studios adalah suami dari Cherry Lai, yaitu Ken Lai. (Pandi)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.