Marlin (Albert Brooks), sahabat dekat Dory nekat pergi ke berbagai bagian laut demi menemukan sahabatnya. Namun, perjalanannya tak semulus yang dibayangkan.
3. Mary and Max. Film animasi yang tayang pada 2009 ini menceritakan karakter Max dan Mary yang sering merasa kesepian, dan bahkan sulit berkomunikasi dengan orang lain.
Max adalah laki-laki berusia 44 tahun, yang mendapatkan surat dari Mary, seorang gadis yang berusia 8 tahun. Karena sama-sama merasa kesepian, ini membuat mereka menjalin hubungan persahabatan.
Sifat dari Max menggambarkan seseorang yang menderita sindrom Asperger, yakni akan mengalami kesulitan apabila berkomunikasi dengan orang lain.
4. Inside Out. Salah satu cara menjaga kesehatan mental adalah dengan mengenali berbagai macam emosi di dalam diri. Hal ini digambarkan dengan jelas di film “Inside Out” dengan visualisasi menawan.
Film ini menyoroti keseharian seorang anak perempuan yang memiliki lima emosi di dalam dirinya, yaitu Joy, Anger, Disgust, Fear, dan Anger.
Setiap hari, Joy si emosi bahagia selalu merasa bahwa dirinya yang terpenting dan harus muncul setiap hari. Padahal, tak ada emosi yang negatif jika bisa dikontrol dengan baik.
5. BIG HERO 6. Bukan hanya menawarkan petualangan seru yang penuh aksi, film animasi ini juga menggali tema kesehatan mental dengan cara yang menyentuh hati.
Film ini bercerita tentang Hiro Hamada, seorang jenius muda di bidang robotika, yang menghadapi kehilangan tragis kakaknya, Tadashi dalam sebuah kebakaran. Hiro merasa hancur dan kehilangan arah.
Kehidupannya berubah ketika ia menemukan Baymax, robot kesehatan yang diciptakan oleh Tadashi. Film ini menyentuh berbagai aspek kesehatan mental, terutama yang berkaitan dengan duka dan pemulihan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.