POSKOTA.CO.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengancam sanksi berat bagi wasit laga Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON 2024.
Wasit bernama Eko Agus Sugih Harto itu mengadili pertandingan Perempat Final PON 2024 antara Aceh dan Sulteng di Stadio Haji Dimurthala, Banda Aceh.
Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024 itu sarat dengan sederet keputusan kontroversial dari wasit.
Dalam laga itu, Eko mengeluarkan tiga kartu merah, dua tendangan penalti, dan beberapa kali dianggap mengabaikan pelanggaran.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan, wasit Eko terancam sanksi larangan terlibat dalam sepak bola seumur hidup jika terbukti mengatur hasil laga.
"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," kata Ketum PSSI, Erick Thohir dalam rilis resmi.
Sementara itu, pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra tersulut emosi diduga dipicu keputusan Eko memberikan hadiah penalti kepada Aceh pada masa injury time babak kedua.
Rizki melayangkan bogem kepada Eko. Ia pun ambruk hingga sempat tidak sadarkan diri di lapangan, dua ambulans diturunkan untuk melakukan pertolongan.
Tidak lama setelah itu, para pemain Sulteng memutuskan tidak melanjutkan pertandingan kontra Aceh saat skor imbang 1-1.
Erick menegaskan, reaksi pemain juga tidak lepas dari sanksi yang akan dijatuhkan PSSI. Ia menyebut, PSSI sedang melakukan investigasi terkait pertandingan kontroversi tersebut.
"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," tuturnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.