Keras, Erick Thohir Pastikan PSSI Siapkan Sanksi Berat untuk Wasit dan Pemain dalam Peristiwa Pemukulan pada Laga Sepak Bola PON XXI

Minggu 15 Sep 2024, 18:34 WIB
Erick Thohir pastikan PSSI bakal beri sanksi berat untuk pelaku peristiwa pemukulan di PON XXI. (Instagram/erickthohir)

Erick Thohir pastikan PSSI bakal beri sanksi berat untuk pelaku peristiwa pemukulan di PON XXI. (Instagram/erickthohir)

POSKOTA.CO.ID – Peristiwa pemukulan terjadi dalam pertandingan sepak bola dalam ajang PON XXI, hingga buat PSSI siapkan sanksi berat untuk pihak-pihak yang terkait.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengecam keras kontroversi dalam pertandingan yang melibatkan kesebelasan Aceh melawan Sulawesi Tengah itu.

Karenanya, PSSI akan mengusut tuntas kasus pemukulan pada wasit dalam pertandingan sepak bola putra di ajang PON 2024 tersebut.

Kronologi Peristiwa Pemukulan

Peristiwa yang mencoreng dunia sepak bola Indonesia ini bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang dianggap kontroversial.

Dan aksi kontroversial dari wasit yang berulang kali tersebut direspons oleh pemain Sulawesi Tengah dengan aksi tak terpuji, yakni meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.

PSSI mengecam keras peristiwa ini, hingga menegaskan bahwa sanksi terberat akan mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dilansir laman PSSI, Minggu 15 September 2024.

Erick Thohir Bakal Lakukan Investigasi

Karenanya, Erick mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam. Mulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan.

Bukan hanya itu, reaksi berlebihan yang dinilai sangat tidak sportif oleh pemain juga dipastikan akan menghasilkan sanksi terberat.

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," ujarnya.

Sebagai hukuman terberat, sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti ada pengaturan hasil laga.

Meski diawali oleh tindakan kontroversial dari wasit, namun Erick menegaskan bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan.

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," katanya.

PSSI juga menilai bahwa peristiwa tersebut mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang saat ini baru mulai menunjukkan titik cerah.

Demi kehormatan dan menjaga agar mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.

"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play,” kata Erick yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini.

“Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," tambahnya menegaskan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update