POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan kekerasan yang dialami oleh karyawan Brandoville Studios semakin menjadi sorotan.
Baru-baru ini ada mantan karyawan Brandoville Studios yang buka suara membuat pengakuan hingga beberkan bukti kekerasan yang diduga dilakukan oleh co-owber, Cherry Lai.
Seperti diketahui bahwa Cherry Lai menjabat sebagai co-owner sekaligus istri dari Ken Lai, CEO Brandoville Studios.\
Disebut-sebut bahwa wanita tersebut kerap berbuat kasar terhadap karyawannya.
Tidak hanya kekerasan secara verbal, ia juga kerap berbuat kasar secara visik hingga pelecehan yang dinilai sudah keterlaluan.
Akun @Bisher_d790 di X pun membongkar boroknya Cherry Lai terhadap karyawan Brandoville Studios.
Menurutnya, kasus ini harus diusut tuntas dan diselesaikan secara hukum.
"Ini menjijikkan dan harus diselesaikan di pengadilan, Cherry Lai dari Brandoville Studios melakukan kekerasan terhadap karyawannya.," katanya.
Selanjutnya, ia pun menyinggung kasus Brandoville Studios pada tahun 2021 lalu mengenai kondisi kerja yang buruk.
"Brandoville, yang sebelumnya merupakan bagian dari Lemon Sky, pernah mengalami skandal besar pada tahun 2021 tentang kondisi kerja yang buruk," tulis akun tersebut pada Senin, 9 September 2024.
Tidak sampai di situ, Bisher juga mengunggah sebuah link berisikan bukti-bukti percakapan yang menunjukkan kekerasan dilakukan oleh Cherry Lai terhadap sejumlah karyawan.
Berdasarkan bukti-bukti yang diunggah, karyawan Brandoville Studios diduga mengalami berbagai bentuk kekerasan.
Yakni mulai dari fisik, emosional, verbal, finansial, diskriminasi, rasisme, seksisme, penyalahgunaan kekuasaan, hingga eksploitasi.
Unggahan Bisher pun mendapat sberagam respons dari netizen.
Tak sedikit netizen yang mengutuk sikap Cherry Lai yang dianggap semena-mena pada karyawan.
Kabar terbaru, kasus dugaan kekerasan terhadap karyawan Brandoville Studios sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Namun hingga kini belum mendapat tanggapan, menurut keterangan dari Ryan Adriandhy di akun X nya, @Andriandhy.
"Pagi, update kasus kekerasan terhadap Christa Sydney oleh Cherry Lai dan Brandoville Studios sudah dilaporkan ke kepolisian, namun masih belum ada respon.
Kabar terakhir dari para ex-karyawan, Cherry Lai sudah berada di LN, saat ini banyak komunitas yang sedang mencoba lewat LBH," kata Ryan.
Sejumlah publik figur pun buka suara terkait dugaan kasus kekerasan terhadap Brandoville Studios dan berharap segera diusut tuntas, meskipun perusahaann ini tutup pada Agustus 2024 lalu. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.