niat dan tata cara ibadah meminta hujan sholat Istisqa saat kondisi cuaca panas dan kemarau panjang. (Pinterest)

LIFESTYLE

Cuaca Panas dan Kemarau Panjang, Ini Niat dan Tata Cara Sholat Istisqa Ibadah Meminta Hujan

Minggu 15 Sep 2024, 12:23 WIB

POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu belakangan ini, Indonesia tengah dihadapi cuaca yang amat sangat panas dan matahari bersinar dengan teriknya.

Umat beragama Islam dapat memohon pertolongan dari Allah SWT agar segera diturunkan hujan di sekitar daerah mereka.

Ibadah tersebut dinamakan dengan sholat Istisqo yang dilakukan oleh sebagian umat muslim dengan niat dan tata cara yang telah ditentukan.

Menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi panas terik yang dialami oleh sebagian masyarakat di Indonesia dikarenakan proses peralihan dari musim penghujan ke kemarau.

Kondisi tersebut dipengaruhi juga oleh kadar kelembapan serta pemanasan permukaan relatif jadi lebih tinggi.

Oleh sebab itu bagi masyarakat yang ingin beribadah kepada Allah SWT sebagai upaya memohon pertolongan dapat melakukan ibadah solat Istisqa.

Apa Itu Sholat Istisqa?

Sholat Istisqa berasal dari kata Al-Istisqa yang artinya adalah meminta curahan air penghidupan.

Sholat ini memiliki hukum sunnah muakkadah yang apabila dilakukan mendapatkan pahala dan sangat dianjurkan

Pelaksanaan ibadah ini telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW ketika Kota Mekkah dilanda oleh kekeringan.

Nabi Muhammad SAW memohon diturunkannya hujan melaksanakan salat dua rakaat tanpa dikumandangkannya adzan dan memberikan khotbah Seraya memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Niat dan Tata Cara Sholat Istisqa

Niat Sholat Istisqa:

Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman/imâman lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Istisqa' dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum/ imam, karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Sholat Istisqa

Waktu terbaik untuk melakukan salat Istisqo ialah pada pagi hari atau sama waktunya seperti melaksanakan salat Idul Fitri dan Idul Adha.

Pelaksanaan ibadah salat Istisqo dapat dilakukan pada sore hari, kecuali dilaksanakan pada waktu menyeramkannya salat yakni pada titik tertinggi Matahari di langit atau ketika tenggelamnya matahari.

Tata cara sholat Istisqa:

  1. Imam serta jamaah berkumpul pada sebuah tempat atau lapangan untuk melaksanakan ibadah salat Istisqo secara berjamaah.
  2. Setelah waktu yang ditentukan, imam dan jamaah bersiap melakukan salat dengan membaca niat terlebih dahulu.
  3. Seperti layaknya salat Idul Fitri dan Idul Adha, rakaat pertama imam dan jamaah akan melakukan takbir sebanyak 7 Kali sementara di rakaat kedua akan dilakukan sebanyak 5 kali.
  4. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
  5. Dilanjutkan dengan gerakan salat seperti biasa yakni rukuk, i'tidal, sujud, duduk diantara dua sujud dan melanjutkan ke rakaat kedua
  6. Pada rakaat kedua, Imam serta jamaah lakukan gerakan tahiyat akhir dengan membaca bacaan tahiyat tasyahud dan sholawat sama seperti gerakan salat wajib biasanya.
  7.  Ditutup dengan kedua salam sebelum yang diikuti oleh seluruh jamaah.
  8. Setelah salat Imam akan memberikan sedikit khutbah sebanyak dua kali kepada para jamaah.

Dalam khutbahnya khotib atau Imam mengajak para jamaahnya untuk bertaubat kepada Allah SWT saya memohon ampun kepada setiap perbuatan yang dilakukan.

Imam mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk banyak beristighfar dan beribadah kepada Allah SWT maha pencipta agar diturunkan Rahmat termasuk curahan air hujan.

Mengikuti ajaran Rasulullah SAW, pada sepertiga khutbahnya Imam akan membelakangi jemaah dan mengajak untuk berdoa bersama.

Selanjutnya, khatib mengubah posisi surbannya dengan meletakkan secara terbalik yang di atas dibalik ke bawah, serta yang kanan dibalik ke kiri dan sebaliknya. Istilah ini disebut dengan tahwil dan tankis.

Dengan dilaksanakannya ibadah sholat Istisqo serta memperbanyak beristighfar kepada Allah SWT diharapkan segera diberikan Rahmat dan hidayah kepada para umatnya.

Sekaligus diturunkannya curah hujan agar kondisi kekeringan yang melanda wilayah tersebut cepat berkurang.

Laksanakanlah ibadah ini bersama dengan masyarakat di sekitar sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT yang Maha Kuasa menurunkan rahmatnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Umat Islamsholat istisqoKemaraudoa minta hujanAllah SWT

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor