Kepala BTP Kelas 1 Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono di Stasiun KAI Rangkasbitung, Lebak. (Poskota/Samsul Fatoni)

Regional

Stasiun KAI Rangkasbitung di Lebak akan Diluncurkan Akhir Tahun Ini

Jumat 13 Sep 2024, 18:38 WIB

POSKOTA.CO.ID - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta (BTP), menargetkan Stasiun KAI Rangkasbitung, Lebak, diluncurkan akhir 2024 ini.

Jelang peluncuran, Ditjen Perkeretaapian juga bakal menerapkan Switch Over (SO) atau pengalihan jalur aktif KAI di Stasiun Rangkasbitung tersebut.

Kepala BTP Kelas 1 Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengungkapkan, dalam SO pertama pembangunan Stasiun Rangkasbitung akan mengaktifkan jalur baru V, VII, 8, dan 9. Kemudian, jalur III dan IV eksisting akan dinonaktifkan.

"Selanjutnya, KRL dari jalur III dan IV berpindah ke jalur V dan VII," ungkap Ferdian saat meninjau Stasiun KAI Rangkasbitung, Lebak, Kamis, 12 September 2024 kemarin.

Selain itu, kata dia, untuk flow penumpang juga mengalami perubahan. Para penumpang awalnya masuk dan keluar melalui lobi utama di sebelah barat.

Nanti setelah SO pertama nanti, pintu masuk dan keluar penumpang berpindah ke sisi timur di bangunan lama stasiun dekat pintu masuk dan keluar penumpang kereta lokal.

"Perubahan juga terjadi pada peron untuk naik dan turun penumpang. Awalnya, turun naik KRL di jalur 1 dan 2. Kini pindah ke jalur 5, 7 dan 9. Sementara untuk kereta lokal berpindah ke jalur 2," katanya.

Menurutnya, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas sementara bagi para penumpang. Mulai dari passenger crossing, area toilet, mushola dan loker sementara.

"Target selanjutnya yaitu stasiun Rangkasbitung sendiri akan bisa dilakukan soft launching di akhir tahun ini, setelah itu akan ada proses finishing," ujarnya.

Dia menyampaikan, sekarang ini progres pembangunan Stasiun KAI Rangkasbitung Ultimate sendiri telah mencapai 45 persen. Dia juga mengklaim, pembangunan stasiun ini akan meningkatkan kapasitas penumpang yang semula sekitar 30 ribu menjadi 85 ribu pada akhir pekan.

"Di stasiun Rangkasbitung sendiri penambahannya cukup banyak. Jadi dari gedung stasiun itu akan menjadi dua lantai, dan akan dilengkapi dengan fasilitas lift, eskalator, kalo tidak salah itu ada tujuh lift yang akan dibangun," bebernya. (Samsul Fatoni)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Stasiun KAIDitjen PerkeretaapianKementerian Perhubunganjalur aktif kairangkasbitung

Samsul Fathony

Reporter

Umar Mukhtar

Editor