POSKOTA.CO.ID - Shalat Dhuha merupakan sebuah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan kepada umat muslim dengan sejumlah manfaat didalamnya.
Sholat ini dapat dikerjakan mulai dari 2 hingga 12 rakaat. Semakin banyak rakaatnya maka Anda akan mendapakan pahala sebanyak mungkin.
Perlu menjadi perhatian adalah sholat ini dilakukan secara berjamaah, melainkan sendiri-sendiri setiap individu.
Sholat ini dapat dilakukan sejak matahari terbit hingga tepat berada dipuncak tertinggi di siang hari.
Dengan mengerjakan sholat ini niscaya Allah SWT akan mendatangkan rezeki yang melimpah kepada umatnya.
Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa waktu melaksanakan sholat dhuha yakni sejak terbitnya matahari hingga pada puncak tertinggi pada siang hari.
Menurut hadits Ali Radhiyallahu anhu menyampaikan,
"Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha dengan total enam rakaat pada dua waktu: (pertama) ketika matahari terbit kira-kira telah lewat lima belas menit, Nabi mengerjakan sholat dua rakaat (disebut sebagai sholat isyraq); .
(kedua) ketika matahari bersinar penuh menghiasi kira-kira seperempat langit dan masih berada pada sisi timur, Nabi sholat empat rakaat." (HR. At- Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Melalui hadits diatas, Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat dhuha mulai dari matahari baru bersinar selama 15 menit dan ketika telah berada di seperempat langit bagian timur.
Waktu pelaksaan berakhirnya setelah memasuki waktu Dzuhur tiba atau tepat tengah hari.
Berdasarkan kitab Ihya Ulumudin mengatakan bahwa waktu permulaan sholat Dhuha dilakukan sekitar pukul 7 pagi.
Waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah pukul 8-9 pagi karena kelimpahan rahmatnya.
Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha
Niat Sholat Dhuha:
Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Dhuha:
Setelah membaca niat Anda bisa mengerjakan sholat Dhuha selayaknya sholat sunnah dan wajib lainnya.
- Membaca Doa Iftitah
- Melafalkan Surat Al Fatihah
- Membaca satu surat pendek di dalam Al Quran. (Baiknya rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail.)
- Rukuk seraya membaca tasbih tiga kali.
- Iktidal dan membaca bacaannya.
- Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
- Duduk di antara dua sujud dan melafadzkan bacaanya
- Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
- Setelah rakaat pertama selesai, rakaat kedua dikerjakan sebagaimana cara di atas.
- Selanjutnya tasyahhud akhir. Setelah selesai, maka membaca salam dua kali.
Rakaat-rakaat selanjutnya dapat dilakukan sama seperti contoh di atas dan sesuai keinginan.
Membaca Doa:
Setelah selesai melaksanakan Sholat Dhuha Anda dianjurkan untuk membaca doa secara lengkap sebagai berikut,
"Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin."
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.
Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.