POSKOTA.CO.ID - Pemuda berinisial H warga Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi yang dipasung diduga mengalami depresi dan sudah empat kali masuk ke rumah sakit jiwa (RSJ).
Keluarga H yakni Damayanti mengungkapkan, H sudah masuk ke RSJ sejak masih mengenyam bangku SMP.
"Pas SMP pernah 40 hari di rawat di RSJ Grogol-Jakarta," kata Damayanti, Kamis, 11 September 2024.
Hingga beranjak dewasa, H masih menjalani kondisi kejiwaan di RSJ. Setelah menikah pada 2022 lalu, H kembali masuk RSJ sebanyak tiga kali.
"Berapa kali (totalnya) dirawat di RSJ? Empat kali (pertama pas SMP), kemudian setelah nikah sudah tiga kali," jelasnya.
Menurut Damayanti, H mengalami depresi karena diduga memiliki faktor genetika atau turunan orang tuanya.
Damayanti mengatakan H kembali mengalami depresi ketika ia tak memiliki pekerjaan dan utang menumpuk demi memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya.
"Penyebabnya mungkin genetika yah, dia gak mampu belum siap kontrol banyak informasi saat dalam tekanan. Terus, Pas abis menikah, gak ada kerjaan, tuntutan anak-istri, dia juga habis kontrakan dan ada hutang," paparnya.
Terakhir, H sempat menjalani pengobatan di RSJ Grogol Jakarta, pada awal Agustus 2024 selama dua pekan.
Namun, empat hari berselang setelah dari perawatan di RSJ, penyakit H kembali kambuh.
H berteriak sepanjang waktu, pagi, siang dan malam hari, merusak rumah dengan memecahkan kaca, memukul tembok dan merusak kusen pintu.
Khawatir kondisi tersebut meresahkan warga sekitar, keluarga memutuskan untuk memasung H.
Damayanti pun mengaku, keluarganga cukup sulit untuk membawa pengobatan dan membutuhkan dana agar H dirawat di RSJ.
"Ya kami lalukan pasung kepadanya, kami takut juga ia meresahkan, kalau lepas keluar rumah kan takut yah, nanti orang nuntut siapa? Ya pasti menuntut ke kita," keluhnya.
H dipasung selama tiga pekan sejak pertengahan Agustus 2024. Kemudian, ada relawan membantu membawa H kembali ke RSJ untuk dilakukan penanganan.
"Dibawa ke RSJ Duren Sawit, Selasa lalu, dbawa oleh relawan, puskesman dan polisi waktu itu ngontrol," tutupnya.
Sedangkan, keluarga H lainnya, Marissa Icha mengatakan, bahwa pihak dokter RSJ Duren Sawit belum dapat membeberkan terlalu jauh soal penanganan H atas kondisinya.
"Penyembuhan sama dokter di sana, tapi belum ada kabar lagi dalam penanganan, dan masih minta persetujuan oleh keluarga, karena kan kaki si H akibat dipasung itu kan lecet jadi perlu diobati juga," kata Marissa Icha.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.