Terapkan strategi saat pakai Pinjol agar data pribadi tak bocor. (Canva)

EKONOMI

Jangan Lengah! Pakai Pinjol Data Pribadi Risiko Bocor, Berikut Strategi Melindunginya

Rabu 11 Sep 2024, 16:09 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) kini sering menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak.

Diantaranya untuk pembayaran uang muka barang atau kredit, sebab proses pengajuannya yang sangat cepat dan mudah.

Meskipun demikian, kemajuan teknologi finansial ini juga memperkenalkan tantangan baru dalam hal perlindungan data pribadi.

Pinjol

Terutama dengan adanya risiko pinjol ilegal yang dapat membocorkan data pribadi Anda.

Untuk memastikan data pribadi Anda tetap aman saat menggunakan pinjaman online, inilah tips dan strategi yang bisa diterapkan.

Simak langkah-langkahnya berikut ini:

1. Pilih Pinjol yang Terpercaya dan Terdaftar

Pilihlah layanan pinjaman online yang sudah terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Pinjol

Anda dapat mengecek status legalitas pinjol melalui situs web resmi OJK atau dengan menghubungi layanan pelanggan yang disediakan oleh OJK.

2. Teliti Kebijakan Privasi

Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk membaca dan memahami kebijakan privasi serta syarat dan ketentuan layanan dengan seksama. 

Pastikan Anda mengetahui bagaimana data pribadi Anda akan dikelola dan dilindungi oleh penyedia layanan.

3. Gunakan Jaringan Internet yang Aman

Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman saat mengakses aplikasi pinjol. 

Lebih baik menggunakan jaringan pribadi yang terlindungi untuk mengurangi risiko data Anda dicuri atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

4. Periksa Keamanan Aplikasi

Pastikan aplikasi pinjol yang Anda gunakan memiliki fitur keamanan yang memadai, seperti enkripsi data dan perlindungan dari serangan siber. 

Periksa ulasan aplikasi dan pastikan aplikasi tersebut memiliki reputasi baik sebelum mengunduhnya.

5. Jangan Sembarangan Membagikan Informasi Pribadi

Hindari memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor kartu kredit atau Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP), melalui saluran yang tidak aman seperti pesan teks atau email. 

Lebih baik berbagi informasi tersebut melalui aplikasi resmi atau dengan menghubungi layanan pelanggan secara langsung.

6. Awasi Aktivitas Keuangan Anda

Rutinlah memeriksa aktivitas keuangan Anda. 

Jika Anda menemukan transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke penyedia layanan dan periksa keamanan akun Anda untuk menghindari potensi penyalahgunaan.

7. Ketahui Risiko yang Ada

Pahami risiko yang mungkin timbul dari penggunaan layanan pinjaman online dan ketahui hak Anda sebagai konsumen. 

Jika Anda merasa data pribadi Anda telah disalahgunakan, segera ambil langkah hukum yang diperlukan.

Melindungi data pribadi saat menggunakan pinjaman online adalah tanggung jawab bersama. Baik antara pengguna dan penyedia layanan. 

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat seperti tip di atas, Anda dapat mengurangi risiko penyalahgunaan informasi pribadi.

Dengan demikian, Anda bisa menggunakan layanan pinjol dengan lebih aman.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
pinjaman-onlinepinjolojkdana

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor