Video amatir warga saling berebut uang Rp35 juta yang disebar oleh bos usaha batik di Pekalogan. (Tangkapan Layar/Instagram)

MEGAPOLITAN

Bos Usaha Batik Sebar Uang Gratis Rp35 Juta dalam Tradisi Dundunan, Warga Rebutan Berakhir Dibubarkan Petugas

Selasa 10 Sep 2024, 12:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Seorang bos yang memiliki usaha batik di Pekalongan membagikan uang senilai Rp35 juta atau udik-udikan dalam tradisi dundunan.

Ribuan warga yang telah memenuhi lokasi tersebut saling berdesakan dan berebut uang tersebut hingga menyebabkan ada yang tak sadarkan diri.

Melihat kondisi yang tidak kondusif, pihak kepolisian akhirnya harus menyudahi dan membubarkan acara tersebut sebelum hal yang lebih buruk terjadi.

Dari rekaman video yang beredar di akun Instagram @fakta.indo memperlihatkan banyak warga yang hadir dalam prosesi tebar uang tersebut.

Diketahui acara ini digelar oleh seorang pengusaha batik Ubaidillah dan Fitri Handayani didepan kediaman mereka di Banyuarip Gang 2, Banyuarip, Kecamatan Pekalongan pada Jumat 6 September 2024.

Pasangan dan sekaligus bos pengusaha batik itu menggelar prosesi tersebut sebagai bentuk syukur karena anaknya mulai bisa berjalan.

Mereka tidak menyangka antusiasme warga akan sehebat ini karena baru pertama kali melakukannya.

"Ini pertama kali diselenggarakan sebagai bentuk syukur karena anak saya sudah mulai belajar jalan atau istilahnya dundunan, respons masyarakat juga di luar dugaan ramai banget yang datang," ungkap Ubadillah.

Dirinya mengungkapkan bahwa hadiahnya tidak sampai Rp35 juta, namun karena banyaknya doorprize seperti kipas angin, tv, sepeda dan lainnya diperkirakan mencapai nominal tersebut.

"Ini sebenarnya tidak ada Rp 35 juta jumlahnya, tapi ditambah banyak doorprize jadi mungkin sekitar segitu," lanjut Ubaidilah.

Melihat antusiasme warga yang sangat membludak tersebut membuat pihak kepolisian pun terpaksa turun tangan.

Hal ini terpaksa dilakukan untuk memastikan tidak adanya korban atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

"Karena massa yang banyak dan suasana tidak kondusif hari ini, tidak semuanya uang dan doorprize disebarkan," kata Kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aries Tri Hartanto.

AKP Aries mengatakan terdapat Sejumlah warga yang tidak sadarkan diri karena berdasarkan saat berusaha mengambil uang yang dibagikan oleh panitia tersebut.

Selain itu juga banyak warga yang sampai terluka hingga mengeluarkan darah ketika saling berebut untuk mengambil uang yang dilempar.

Banyak juga warga yang melaporkan telah kehilangan barang berharga mereka saat berdasarkan ketika proses tradisi dimulai.

"Ada beberapa yang pingsan karena desak-desakan, berdarah, bahkan kehilangan Handphone sehingga kami amankan dan kami imbau untuk kembali ke rumah masing masing," kata Aries.

Gelaran tradisi dundunan sangat sering dilakukan oleh masyarakat pada saat tertentu sebagai bentuk pelestarian tradisi.

Namun panitia harus lebih berhati-hati lagi agar kondisi peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
viralmedia sosialbos batik bagi uang gratistradisi dundunanPekalongan

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor