POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu lalu sempat viral video yang memperlihatkan Taruna Akpol ngamuk kepada pengasuhnya atau guru senironya karena sebauh laptop.
Kini, Taruna Akpol berinisial BVA itu akhirnya mendpatkan sanksi tegas yakni dikeluarkan dari lembaga pendidikan Akademi Kepolisian.
Keluarnya Taruna tersebut disampaikan oleh Gubernur Akpol, Irjen Krisno Siregar megatakan bahwa BVA telah dikeluarkan dari Akpol seusai melewati keputusan dewan akademik.
Sehingga, dapat diputuskan jika Taruna tersebut sudah tidak lagi melanjutkan pendidikannya untuk menjadi seorang polis.
"Sudah diputuskan, taruna BVA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," kata Irjen Krisno yang dikutip Poskota pada Senin, 9 September 2024.
Di sisi lain, sempat beredar video serta tangkapan layar chat berisikan kronologi yang terjadi saat BVA ngamuk ke seniornya.
"Kasus pelanggaran taruna sedang diproses Provos Akpol," katanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak BVA merebut paksa laptopnya yang akan ditahan oleh seniornya atau biasa disebut pengasuh.
Tak segan, ia mendorong seniornya hingga terjatuh sebelum akhirnya dilerai seorang perwira datang dan tampak marah kepada Taruna itu.
Hal itu berawal dari Taruna yang izin ingin berobat tetapi sudah melewati batas jam malam yang telah ditetapkan.
Tak hanya itu, pengasuh juga menemukan laptop yang dibawa oleh BVA yang seharusnya tidak dibawa.
.jpg)
.png)
