POSKOTA.CO.ID - Debt Collector (DC) lapangan bagaikan mimpi buruk untuk nasabah gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol).
Nasabah galbay pinjol kerap diteror DC lapangan atas kegagalan membayar pinjaman uang. Umumnya, mereka ditagih untuk segera membayar utang tersebut.
Hanya saja, tidak sedikit para DC lapangan melakukan penagihan dengan cara-cara tidak lazim, misalkan intimidasi hingga teror yang terus menerus.
Untuk menghindari teror penagihan yang tidak lazim tersebut, nasabah galbay dapat mengajukan tiga pertanyaan ini kepada DC lapangan.
Dikutip Poskota.co.id dari kanal YouTube kocheng hoki, berikut tiga pertanyaan yang dapat diajukan kepada para penagih.
1. Identitas Harus Jelas
Saat melakukan penagihan, DC lapangan wajib memiliki identitas yang jelas, misalkan kartu resmi dari perusahaan aplikasi pinjol.
Apabila ada penagih yang melakukan teror, nasabah galbay pinjol bisa memastikan identitas resmi dari mereka.
2. Tanyakan Surat Tugas
Surat tugas juga tidak kalah penting saat DC lapangan melakukan penagihan pinjaman online kepada nasabah pinjol.
Namun, harap berhati-hati dengan DC lapangan yang tidak membawa surat tugas, tetapi mereka tetap menjalankan penagihan kepada nasabah.
Besar kemungkinan beberapa adalah penagih joki alias DC lapangan yang memperoleh data pribadi nasabah galbay.
"Banyak DC yang ngefreelance-in untuk menagih, jadi bukan dia asli DC-nya, tapi mungkin freelance dari luar yang mengatasnamakan dan sudah dikasih data kalian," katanya.
.png)
