POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP yang memenuhi syarat dan termasuk dalam ketegori penerima Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 lolos klaim saldo dana bansos Rp2.400.000.
Informasi pengecekan status validasi penerima PKH sendiri bisa langsung di pantau melalui aplikasi cek bansos yang dirancang oleh Kementrian Sosial (Kemensos).
Validasi NIK e-KTP merupakan langkah penting yang dilakukan oleh Kemensos untuk memastikan saldo dana bansos yang diberikan oleh pemerintah diterima keluarga penerima manfaat (KPM).
Proses ini dilakukan dengan menggunakan data yang terintegrasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diperbarui dan diverifikasi secara berkala.
Jadi, setiap warga negara yang ingin mendapatkan bantuan PKH harus terdaftar dalam DTKS dan memiliki NIK e-KTP yang valid.
Pemerintah telah menetapkan beberapa kriteria bagi penerima bantuan, seperti kondisi ekonomi keluarga, jumlah tanggungan, serta status kesehatan anggota keluarga.
Pada bulan September 2024, pemerintah Indonesia melalui Kemensos akan melanjutkan penyaluran Rp2.400.000 kepada kategori penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) diatas 70 tahun keatas.
Untuk kedua kategori tersebut, bantuan sosail diberikan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Selain dua kategori itu, bansos PKH juga menyalurkan dana kepada KPM lainnya yang mencangkup ibu hamil, balita (0-6 bulan), hingga siswa sekolah dari SD hingga SMA.
Besaran bantuan yang diterima oleh KPM PKH itu bervariasi tergantung pada kriteria dan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
Rincian Bansos PKH
Untuk bulan September 2024, bantuan akan disalurkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Berikut adalah rincian nominal bantuan selain penyandang disabilitas dan lansia pada periode ini.
- Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Balita: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak Sekolah Dasar (SD): Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Anak Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
Cara Cek Bansos di Aplikasi
Adapun panduan lengkap tentang cara memeriksa status penerimaan bantuan sosial 2024 melalui Aplikasi Cek Bansos.
1. Mengunduh dan Membuka Aplikasi Cek Bansos
Langkah pertama untuk memeriksa status penerimaan Bansos adalah dengan mengunduh Aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini tersedia di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS.
Setelah Anda berhasil mengunduh, buka aplikasi tersebut untuk memulai proses pengecekan status penerima bansos.
2. Melakukan Registrasi untuk Login
Setelah membuka aplikasi, Anda perlu melakukan registrasi terlebih dahulu jika belum memiliki akun. Pada tahap registrasi, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi seperti nama lengkap, NIK, alamat email, dan nomor telepon yang aktif.
Pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan identitas resmi Anda. Setelah registrasi selesai, Anda akan mendapatkan username dan password yang nantinya digunakan untuk login.
3. Login ke Aplikasi Bansos
Setelah berhasil melakukan registrasi, langkah selanjutnya adalah login ke aplikasi menggunakan username dan password yang telah dibuat.
Pastikan Anda mengingat dan menyimpan data login ini dengan baik untuk kemudahan akses di masa mendatang.
4. Memulai Pencarian Penerima Bansos
Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan ke halaman utama aplikasi. Di sini, pilih menu Pencarian untuk memulai pengecekan status penerimaan Bansos.
Menu ini memungkinkan Anda untuk mencari informasi mengenai status penerimaan Bansos baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
5. Memasukkan Data Wilayah Penerima Manfaat
Untuk mencari data penerima Bansos, Anda perlu memasukkan informasi wilayah dari penerima manfaat yang ingin diperiksa.
Data yang harus diisi mencakup Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan lokasi tempat tinggal penerima manfaat.
6. Memasukkan Nama Penerima Manfaat
Langkah berikutnya adalah memasukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tertera di KTP. Pastikan nama yang dimasukkan benar dan sesuai agar sistem dapat melakukan pencarian dengan akurat.
7. Verifikasi Captcha
Sebelum melanjutkan ke tahap pencarian, Anda perlu mengisi kode Captcha yang muncul di layar. Captcha ini berfungsi sebagai langkah verifikasi untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan oleh pengguna manusia, bukan bot atau sistem otomatis.
8. Melakukan Pencarian Data
Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol Cari Data. Sistem akan memproses pencarian berdasarkan informasi yang Anda masukkan.
Jika penerima manfaat yang Anda cari terdaftar sebagai penerima Bansos, maka hasil pencarian akan menampilkan informasi lengkap, termasuk jenis bantuan sosial yang sedang diterima oleh orang tersebut.
Namun, apabila penerima manfaat tidak terdaftar, maka sistem akan menampilkan pesan "Tidak Ada Peserta/PM".
Menggunakan Aplikasi Cek Bansos adalah cara yang praktis dan efisien untuk memeriksa status penerimaan bantuan sosial.
Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang akurat dan menerima saldo dana bansos dari PKH secara tepat waktu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.