Direktur RS Medistra, Agung Budisatria menyampaikan permintaan maaf atas kejadian itu.
"Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen," kata Agung dalam keterangan tertulis, Senin, 2 September 2024.
Atas kejadian itu, Agung menegaskan RS Medsitra inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang mau bekerja sama untuk menghadirkan layanan kesehatan bagi masyarakat
"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang kami sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak," jelasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial beredarnya kabar pelarangan menggunakan hijab di dunia pekerjaan.
Kembali viral seusai larangan hijab pada Anggota Paskibraka beberapa waktu lalu, saat ini kembali beredar larangan menggunakan hijab di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Melalui laman Instagram @folkshit pada Senin, 2 Sepetember 2024 mengunggah sebuah cuitan seorang dokter yang merasa keberatan dengan aturan bekerja tanpa mengenakan hijab.
Dokter Diani Kartini, SpB Subsp.Onk (k) yakni spesialis onkologi yang akhirnya memutuskan untuk keluar dari RS Medistra pada 31 Agustus 2024 lalu.
"Diduga RS larang pake hijab! Dokter Diani keluar dari RS," tulis keterangan akun tersebut yang dikutip Poskota pada Senin, 2 September 2024.
Ia akhirnya memutuskan keluar karena mengaku tidak dapat mengikuti aturan yang telah dilaksanakan oleh para pegawai sejak 2010 silam.
"Saya juga langsung keluar, tidak lagi bekerja di Medistra setelah peristiwa itu," tulis dokter Diani.
Dokter tersebut menceritakan saat sesi terakhir ia di wawancara timbul pertanyaan terkait ketersediaannya membuka hijab jika diterima.