JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali melakukan uji coba makan bergizi gratis, Selasa, 3 September 2024.
Kali ini di SD Negeri 01 Kebayoran Baru, Jaksel. Siswa tampak antusias mendapatkan makan bergizi gratis.
"Kita Pemda DKI kesekian kali nya uji coba makan bergizi. Sebanyak 650 paket untuk anak-anak sarapan pagi," kata Heru kepada wartawan.
Heru menuturkan paket makan bergizi gratis yang diberikan siswa kali ini diberikan oleh Taman Impian Jaya Ancol.
"Menunya nasi goreng, telur, ayam, jeruk dan timun. Semuanya gizi sudah di tes oleh Dinas Kesehatan, termasuk sebelumnya uji tes lab bebas dri segalanya. Jadi tes lab nasi gorengnya di tes, sehingga terjamin kesehatannya," jelas Heru.
"Kalorinya juga dihitung, tiap box dituliskan kanfubgan kalori," sambungnya.
Heru menuturkan, satu paket nasi box yang diberikan ke siswa berkisar Rp20-25 ribu.
"Jadi kalau satu paket ada boxnya ada tisunya ada sendok garpu kurang lebih Rp25 ribu yang dikunci menunya," tukasnya.
Heru menegaskan, program makan bergizi gratis ini akan terus digulirkan. Sambil menunggu arahan dari pemerintah pusat berkaitan dengan anggaran.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suahrini Eliawati mengatakan uji coba makan bergizi gratis dilakukan sambil menunggu pedoman umum dari pemerintah pusat.
"Sambil menunggu pedoman umum dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba terhadap makan bergizi gratis," kata Suharini, Jumat, 30 Agustus 2024.
Suharini menjelaskan, uji coba nantinya meliputi terkait jenis menu makanan yang akan disiapkan para pelajar. Termasuk melihat berapa biaya yang dikeluarkan untuk program ini.
"Uji coba meliputi jenis menu yang sehat namun disukai oleh siswa serta range harga per menu termasuk biaya ongkir, biaya masak dan packing. Uji coba insyaAllah masih akan dilaksanakan di Jakarta," katanya.
Lebih lanjut, Suharini menuturkan nantinya terkait anggaran program makan bergizi gratis ini, masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Karena itu Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menggulirkan program makan bergizi gratis ini.
"Tentu kita menunggu Pedoman Umum (Juklak dan Juknisnya) dari Pemerintah Pusat," jelas Suharini. (Pandi)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.