POSKOTA.CO.ID - Detasemen Sensus (Densus) 88 Mabes Polri menangkap seorang penjual donat yang diduga terlibat tindak terorisme di Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Ketua RT 05, Suminta membenarkan adanya penangkapan terhadap pria berinisial DFA (27) oleh Densus 88. Namun, ia mengaku tidak mengenali DFA, karena tidak pernah mengenalkan diri sebagai warga sekitar.
"Jadi kejadian ini sangat singkat. Saya sebelumnya enggak kenal pelaku dan pelaku ini kurang lebih dua bulan kurang tinggal. Itu keterangan dari pihak pemilik donat," kata Suminta, Selasa, 3 September 2024.
Terkait proses penangkapan, Suminta tak mengetahui persis. Ia menyebut menerima telepon dari Bimaspol untuk segera ke kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu sekitar pukul 07.00 WIB.
"Ternyata pelaku sudah ada di dalam mobil (di kelurahan) dan kita enggak tahu penangkapannya di mana," paparnya.
Ia menjelaskan, polisi berpakaian bak preman menggeledah sebuah ruko yang digunakan DFA untuk menjual donat. Lokasi ruko tersebut berada di pinggir Jalan Mangkrik.
"Aktivitasnya, mereka itu jualan donat, tapi jualannya di Jembatan 1 Rawalumbu," kata Suminta.
Saat penggeledahan, polisi membawa tiga buku dan dokumen Kartu Keluarga (KK).
"Yang ditemukan itu tiga buku dan satu buah KK. Kalau bukunya kita gak tahu. Bukunya, buku apa. Kita gak punya kewenangan, saya cuma sebatas pendampingan aja," paparnya.
Sebelumnya, Densus 88 juga menangkap montir berinisial FNA (25) di sebuah bengkel motor di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa, 3 September 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.