Begini Kesaksian Warga saat Densus 88 Tangkap Pemuda Terduga Teroris di Bekasi

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang warga bernama Pendi mengungkap detik-detik seorang pemuda ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri di bengkel di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, 3 September 2024 pagi.

Pendi mengatakan, awalnya datang sejumlah anggota polisi berpakaian preman dengan membawa tiga mobil pada pukul 08.00 WIB.

"Pagi-pagi ramai-ramai apaan ni, banyak aparat, kita enggak nanya, belum tahu informasinya, dia gak ngasih tahu dari mana, tapi pakai pakaian preman semua," kata Pendi di bengkel di Jalan Pahlawan, Duren Jaya, Selasa, 3 September 2024.

Saat itu, kata dia, petugas langsung masuk ke dalam bengkel dan bertemu dengan pemuda dan seorang pria yang diketahui sebagai orang tua terduga pelaku. Tak perlu waktu lama, petugas langsung mengamankan terduga pelaku dan membawanya ke mobil petugas.

"Tahu-tahu duduk di sini (anggota) langsung bicara jangan bergerak, di bawa ke mobil," paparnya.

Pendi tak mengetahui, sebab pemuda tersebut diamankan anggota Densus 88. Dirinya pun tak mengetahui, benda apa saja yang dibawa oleh petugas. "Saya enggak tahu, orang lain yang tahu petugas bawa apa aja," tutup Pendi.

Sementara itu, pengamatan Poskota.co.id di lokasi, bengkel tersebut persis berada di pinggir jalan raya atau umum. Kondisi bengkel saat ini dalam kondisi tertutup dan digembok, rolling door bengkel tersebut berwarna hijau gelap.

Tidak ada garis kuning polisi yang dipasang di lokasi bengkel tersebut. Begitu pun, tidak ada nama kepemilikan bengkel di lokasi tersebut. Hanya terlihat beberapa spanduk oli di bengkel tersebut.

Diberitakan, seorang pria diduga pelaku terorisme diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di kawasan bengkel di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Selasa, 3 September 2024 pagi.

Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu, AKP Ompi Indovina membenarkan laporan tersebut. "Informasi ada, tapi gak terlalu jauh (informasinya) itu densus yg itu (nangani)," kata AKP Ompi Indovina saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp kepada wartawan, Selasa, 3 September 2024.

Namun demikian, penanganan penangkan seorang pria ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri. "Ada. Dia (Densus) operasi sendiri," singkat dia. (Ihsan Fahmi)