Lokasi penggeledahan terduga pelaku teroris di ruko dan lapak penjualan donat di Jalan Mangkrik, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Bekasi

Densus 88 Sita Tiga Buku Saat Tangkap Penjual Donat Diduga Terlibat Terorisme di Bekasi

Selasa 03 Sep 2024, 20:35 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria yang diduga terlibat terorisme kembali diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di wilayah Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa, 3 September 2024.

Pria yang ditangkap itu berinisial DFA (27) dan bekerja sebagai penjual donat. Ketua RT 05, Suminta membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Namun, dia tidak mengenal DFA karena tak pernah melapor sebagai warga ke pihaknya.

"Jadi kejadian ini sangat singkat. Saya sebelumnya gak kenal pelaku dan pelaku ini kurang lebih 2 bulan kurang. Itu dari pihak keterangan pemilik donat," kata Suminta, Selasa, 3 September 2024.

Suminta juga tak mengetahui persis di mana penangkapan tersebut. Namun yang pasti, pada pukul 07.00 WIB, dia mendapat telepon oleh Bimaspol setempat, agar segera menuju ke kantor Kelurahan Bojong Rawalumbu.

"Ternyata pelaku sudah ada di dalam mobil (di kelurahan) dan kita gak tahu penangkapannya di mana," paparnya.

Adapun polisi yang datang dengan berpakaian preman tersebut menggeledah satu unit ruko penjualan donat yang diduga sebagai tempat usaha DFA. Lokasi ruko tersebut berada di pinggir Jalan Mangkrik.

Saat penggeledahan di ruko tersebut, polisi membawa tiga buku dan dokumen Kartu Keluarga (KK).

"Yang ditemukan itu tiga buku dan satu buah KK. Kalau bukunya kita gak tahu. Bukunya, buku apa. Kita gak punya kewenangan, saya cuma sebatas pendampingan aja," paparnya.

Sebelumnya, tim Densus 88 Mabes Polri juga menangkap terduga pelaku berinisial FNA (25) di lokasi Bengkel sepeda motor di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Selasa, 3 September 2024. (Ihsan Fahmi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Bekasidensus 88Kasus Dugaan Terorisme

Ihsan Fahmi

Reporter

Umar Mukhtar

Editor