Bayu Skak akan kembali menunjukkan karya terbarunya dalam film Cocote Tonggo yang baru mulai dipreoduksi. (Instagram @skakstudios)

SHOWBIZ

Sinopsis Cocote Tonggo, Film Terbaru Bayu Skak yang Kembali Tonjolkan Bahasa Jawa dengan Premis yang Menggelitik

Senin 02 Sep 2024, 22:46 WIB

POSKOTA.CO.ID – Film terbaru Bayu Skak bertajuk Cocote Tonggo saat ini sudah siap diproduksi. Ini akan menjadi karya selanjutnya usai sukse dengan film Sekawan Limo yang mengangkat kisah komedi horror.

Dalam pembuatan film terbaru ini, SKAK Studio akan bekerja sama dengan Tobali Film untuk membuat film yang bahasa Jawa ini. 

Sebelumnya, film-film Bayu Skak berlatar di daerah Jawa Timur. Namun untuk latar tempat film terbaru ini ada di Solo, Jawa Tengah.

Jika diartikan ke bahasa Indonesia, Cocote Tonggo artinya adalah cibiran tetangga. Dari judulnya saja tentu akan membuat kamu penasaran dengan jalan ceritanya.

Sinopsis Tentang Cocote Tonggo

Melansir Instagram @skakstudios, Film Cocote Tonggo ini menceritakan pasangan suami istri yang menjual jamu kesuburan, tapi belum dikaruniai anak. Tentu saja hal itu menjadi omongan tetangga. 

Menjadi daya tarik film ini, cerita yang cukup relevan untuk menunjukkan kehidupan bertetangga ini yang menjadi inspirasi Bayu Skak untuk membuat film Cocote Tonggo.

Cocote Tonggo menggambarkan kehidupan bertetangga di Solo, ditambah dengan dialog yang menggunakan bahasa Jawa khas daerah Bengawan tersebut.

Beberapa aktor yang akan membintangi film ini adalah Ayushita, Dennis Adhiswara, Asri Welas, dan Furry Setya.

Bayu Skak juga menjelaskan alasan di balik pemilihan Kota Solo sebagai latar cerita. Menurutnya, kekayaan budaya Jawa yang kental salah satunya ada di kota ini.

Mulai dari dialek bahasa hingga tradisi ramuan jamu kesuburan ada di sini.Dua hal ini menjadi daya tarik tersendiri yang membuatnya memilih Solo sebagai tempat syuting Cocote Tonggoo.

Menurutnya, bahasa Jawa Matraman Solo juga khas, berbeda dengan dialek yang digunakan di Yogyakarta, Semarang, atau kota-kota di Jawa Timur.

Karena menggunakan bahasa Jawa Matraman Solo, Bayu Skak mengungkapkan bahwa para aktor dalam film ini haru bisa melafalkanya dengan baik. 

Pasalnya, aktor yang membintangi film ini berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Semarang, Malang, dan Yogyakarta. Jadi, bahasa Jawa dengan dialek Solo adalah tantangan besar.

Semua aktor harus belajar dialek ini agar bisa mendalami karakter dalam film. Meski begitu, film Cocote Tonggo ini akan menggunakan 60% bahasa Jawa dan 40% bahasa Indonesia.

Sementara itu, proses syuting film ini telah dimulai pada Minggu 1 September 2024 di beberapa lokasi seperti Kampoeng Batik Laweyan, Lokananta, hingga Colomadu.

Dengan kehadiran film Cocote Tonggo sebagai karya terbaru Bayu Skak ini, tentunya akan menjadi pilihan totntonan menarik untuk kamu tonton di bioskop.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Bayu Skakfilm cocote tonggoBahasa Jawa

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor