JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemlik Nomor Induk Kependudukan (NIK) ini divalidasi pemerintah untuk menerima saldo dana Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT dan PKH Rp2.400.000 per tahun.
Saat ini, para penerima manfaat BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH) tengah menunggu pencairan bantuan untuk periode September-Oktober 2024.
Periode berikutnya tersebut dinantikan setelah pencairan periode Juli-Agustus selesai disalurkan pemerintah.
Namun, menurut informasi yang disampaikan kanal YouTube Diary Bansos, data untuk periode salur September-Oktober masih belum muncul atau terupdate di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG).
Sementara bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bantuan untuk periode Juli-Agustus 2024 lalu belum cair, status pencairan dapat dicek melalui aplikasi Cek Bansos.
Jika statusnya "ya" dan tertera periode salur Juli-Agustus, kemungkinan bantuan akan segera dicairkan.
Namun, jika statusnya "tidak" dan periode salur menunjukkan Juli-Agustus atau periode sebelumnya, bantuan kemungkinan besar tidak akan dicairkan untuk alokasi tersebut.
Untuk memverifikasi kevalidan status pencairan, KPM disarankan untuk memeriksa informasi di SIKS-NG dengan bantuan pendamping sosial PKH atau operator SIKS-NG di desa masing-masing.
Mereka dapat memberikan kepastian apakah KPM masih layak menerima bantuan sosial atau tidak.
Perkembangan dan informasi terbaru tentu sangat penting untuk diikuti oleh semua KPM, terutama yang masih menunggu pencairan bantuan, untuk memastikan apakah mereka menerima haknya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pemerintah atau tidak.
Jadwal Tahapan Pencairan Bansos
Dalam satu tahun, baik Bansos PKH maupun BPNT diberikan secara bertahap.