JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) anda masuk daftar sebagai penerima bantuan sosial (Bansos).
Setiap tahun, pemerintah memberikan bantuan berupa subsidi kepada masyarakat yang masuk ke dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan alokasi dan jumlah berbeda sesuai dengan ketentuan.
Bagi warga yang ingin menerima saldo dana bansos atau bantuan lain dari pemerintah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa mereka terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
DTKS merupakan data induk yang berisi informasi mengenai penerima bantuan dan program pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
Dikutip dari Indonesia.go.id, data ini digunakan sebagai panduan oleh lembaga-lembaga yang memberikan bantuan sosial.
Untuk mendaftar DTKS, warga bisa memilih dua cara, yaitu secara offline atau online. Sebelum mengetahui panduan mendaftar, Anda perlu mengetahui jenis-jenis bansos yang diberikan oleh pemerintah.
Ragam Bansos
Berikut adalah daftar beberapa jenis bantuan sosial (bansos), beserta nominal bantuan yang diterima oleh para penerima manfaat:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)

(Humas Pemkab Tegal)
Bansos PKH diberikan kepada KPM terdaftar untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin.
Besaran nominal yang diterima berbeda, bergantung dari komponen yang dimiliki dalam satu keluarga.
Berikut ini adalah rincian besaran nilai Bansos PKH yang diterima setiap komponen per tahun.
- bu Hamil/Nifas: Rp3.000.000 per tahun
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun
- Anak Sekolah SD/Sederajat: Rp900.000 per tahun
- Anak Sekolah SMP/Sederajat: Rp1.500.000 per tahun
- Anak Sekolah SMA/Sederajat: Rp2.000.000 per tahun
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp2.400.000 per tahun
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp2.400.000 per tahun
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

(Dinsos Provinsi NTB)
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program bantuan sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga miskin atau yang rentan jatuh miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan.