Mereka menegaskan bahwa korban adalah seorang perempuan dewasa, sekaligus meluruskan spekulasi yang menyebut korban sebagai sesama jenis.
Pernyataan resmi dari kepolisian ini juga menepis berbagai rumor yang beredar luas di media sosial, yang menuduh Taeil terlibat dalam tindakan kriminal terhadap anak di bawah umur atau sesama jenis.
Penangkapan Taeil sendiri ternyata sudah dilakukan sejak Juni 2024, namun informasi ini baru saja terungkap ke publik. Keterlambatan pengungkapan ini telah memicu berbagai spekulasi dan teori di kalangan netizen.
Sejumlah netizen berpendapat bahwa Taeil berusaha menyembunyikan kasus ini dari pihak agensinya, SM Entertainment.
Tak sedikit juga yang menuding SM Entertainment sengaja menutup-nutupi kasus ini selama dua bulan terakhir, bahkan mengizinkan Taeil untuk tetap tampil dan mempromosikan comeback terbaru NCT 127, seolah tidak ada masalah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
