Sejarah Paralimpiade dimulai pada tahun 1948 di Stoke Mandeville, Inggris. Ajang ini awalnya dirancang sebagai ajang olahraga bagi para veteran perang yang cacat.
Pada tahun 1960, Paralimpiade resmi diadakan secara internasional di Roma, Italia, dengan 400 atlet dari 23 negara.
Pertumbuhan Paralimpiade sangat pesat, terutama setelah tahun 1990-an. Pada Paralimpiade Musim Panas Atlanta 1996, jumlah peserta meningkat menjadi 1.000 atlet dari 70 negara.
Pada Paralimpiade Musim Dingin Salt Lake City 2002, 416 atlet dari 36 negara berpartisipasi dalam ski alpen dan ski nordik.
Pada tahun 2004, Paralimpiade Musim Panas Athena menarik hampir 4.000 atlet dari 136 negara.
Sejak tahun 2008, pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpiade menjadi tanggung jawab resmi panitia penyelenggara tuan rumah. Pada Paralimpiade Beijing 2008, 4.000 atlet dari 150 negara berkompetisi.
Desain medali untuk Paralimpiade Musim Panas 2024 diungkap pada 8 Februari 2024. Bagian depan medali Paralimpiade menampilkan sepotong besi tua asli dari Menara Eiffel berbentuk heksagon yang tersemat, diukir dengan lambang Paris 2024.
Bagian depan medali juga memuat desain Menara Eiffel yang dilihat dari bawah, inskripsi dalam huruf braille, serta pola garis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi medali melalui sentuhan.
Paralimpiade Paris 2024 adalah acara multiolahraga internasional yang sangat penting bagi atlet penyandang disabilitas.
Dengan sejarah yang panjang dan pertumbuhan yang luar biasa, Paralimpiade telah menjadi ajang olahraga terbesar kedua di dunia.
Melalui ajang ini, atlet penyandang disabilitas dapat menunjukkan kemampuan dan semangat mereka dalam berbagai cabang olahraga, serta mempromosikan inklusi dan kesetaraan bagi semua orang, tanpa memandang disabilitas apa pun.