JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan momen seorang mahasiswa ditarik oleh anak-anak perempuan saat hendak pulang dari Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Diketahui sekelompok mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang melaksanakan KKN di desa Cipaeh, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten.
Mahasiswa angkatan 2021 itu melakukan pendekatan kepada masyarakat, khususnya anak-anak di SDN Cipaeh.
Saat hendak pulang seusai 30 hari KKN, anak-anak SD tersebut kompak menangis, mereka tidak mengizinkan para mahasiswa pergi dari desa.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @miftaahsnh, terlihat anak-anak SD menangis dan menarik kakak-kakak mahasiwa yang hendak naik ke mobil.
"lebih dari demo di dpr," tulis keterangan unggahan, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Menariknya, video tersebut menyoroti mahasiswa laki-laki yang dilarang pulang oleh anak-anak SD perempuan.
Bajunnya ditarik oleh anak-anak, sedangkan mahasiswa tersebut berusaha naik ke atas mobil sejenis Dalmas dibantu oleh mahasiswa lain.
"Jangan ditarik, mahal mahal, entar rusak. Aaa, gua dicakar, gua dicakar," kata mahasiswa yang menolong temannya.
Tak hanya baju, para bocah itu juga menarik kaki mahasiswa, seolah tidak ingin ditinggalkan.
"Udah ya, sayang," ucap suara mahasiswi perempuan kepada adik-adik tersebut.
Ketika mahasiwa laki-laki berhasil naik dan mobil mulai berjalan, anak-anak SD tersebut masih menangis sambil mengikuti mobil dari belakang.
Hingga artikel ini diterbitkan, video tersebut telah mendapat tayangan lebih dari 7,9 juta kali dan komentar sebanyak 14,8 ribu.
Warganet yang menyaksikan hal tersebut ramai menuliskan berbagai reaksi di kolom komentar.
"selama KKN abangnya ngapain aja sampe anak2 sebegitunya?" tulis akun @ksdr***.
"baru kali ini gue liat perpisahan KKN ngakak campur sedih dikit," komentar akun @luluyuli***.
"serasa jdi idol," kata akun @tanpanama***.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.