JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anda berkesempatan mendapatkan saldo dana bansos Rp2.400.000 dari pemerintah melalui Program Keluarga Sejahtera (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Syaratnya, identitas Anda seperti NIK KTP dan KK harus masuk sebagai penerima bantuan atau terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Nantinya Anda akan terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan bakal rutin mendapatkan saldo bansos kecuali jika data atas nama KTP dan KK Anda mengalami perubahan atau sudah layak menjadi penerima bantuan.
PKH adalah program bantuan tunai bersyarat yang disalurkan pemerintah melalui Kemensos RI kepda KPM.
Program ini bertujuan menanggulangi masalah kemiskinan juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin agar lebih mampu mengakses kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Pencairan Bansos PKH
Dana bansos PKH dicairkan sebanyak enam tahap atau per dua bulan sekali bagi KPM yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
KKS adalah kartu yang diberikan kepada KPM sebagai alat atau rekening untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. KKS ini tidak hanya terpaku untuk mencairan PKH saja, melainkan jenis bansos pemerintah lainnya.
KKS juga sudah terafiliasi dengan Bank Himbara--BSI, BRI, BNI, dan Bank Mandiri.
Namun, tidak semua KPM atau penerima bansos memiliki KKS. Nah, bagi KPM jenis ini tetap akan mendapatkan bantuan KPM, tapi proses pencairannya dilakukan PT Pos Indonesia.
Bagi KPM yang melakukan proses pencairan saldo bansos via PT Posk Indonesia, Anda tinggal datangi saja kantor Pos terdekat dan berikan NIK KTP juga KK ke petugas Pos.
Petugas akan melakukan pemeriksaan dan jika identitas Anda sudah diverifikasi dan valid sebagai penerima bansos, uang tunai pun akan bisa segera dibawa pulang.
Kategori Penerima Bansos PKH
Ada tujuh kategori penerima bantuan dana bansos PKH, meliputi:
- Ibu hamil atau nifas: Rp3 juta per tahun.
- Anak usia di bawah 6 tahun: Rp3 Juta per tahun.
- Peserta didik tingkat SD sederajat: Rp900.000 per tahun.
- Pelajar SMP sederajat: Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa SMA sederajat: Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang difabel berat: Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut usia (Lansia): Rp2.400.000 per tahun.
Cara Daftar Bansos PKH
Bagi Anda yang merasa layak menjadi penerima bantuan dari PKH, tapi data dirinya belum terdata, segera lakukan pendaftaran dengan mengikuti tahapan di bawah ini!
Jalur offline
- Daftarkan diri Anda ke Desa/Kelurahan lewat usulan RT?RW sesuai domisili.
- Usulan dibawa ke musyawarah desa/kelurahan.
- Usulan diinput ke aplikasi SIKS-NG.
- Dinsos melakukan verifikasi dan validasi usulan tersebut.
- Hasil verifikasi akan difinalisasi di Dinsos setempat.
- Kepala Daerah akan mengesahkan berkas tersebut.
Via online
- Unduh dan instal Aplikasi Cek Bansos Kemensos via Google Play Store.
- Buka aplikasi yang sudah terinstal dan pilih "Buata Akun Baru" untuk proses registrasi.
- Input data diri sesuai KTP di kolom yang sudah tersedia.
- Data diri biasanya meliputi NIK, Kartu Keluarga (KK), dan nama lengkap.
- Upload foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP.
- Setelah data diisi dengan benar, tinggal klik "Buat Akun Baru."
- Verifikasi dan aktivasi akun via email.
- Jika sudah dinyatakan berhasil, Anda tinggak kembali ke layanan menu di aplikasi Cek Bansos Kemensos dan klik 'Daftar Usulan."
- Ketikan ulang data diri sesuai petunjuk yang tertulis di kolom.
- Anda tinggal pilih bansos yang diinginkan.
- Usulan tersebut akan masuk ke sistem SIKS-NG dan diverifikasi juga validasi Dinas Sosial sesuai domisi pengusul.
- Data tersebut akan masuk ke berkas pengesahan Kepala Daerah.
- Pengesahan kepala daerha akan diunggah ke sistem SIKS-NG dan dijadikan bahan pengolahan dan penetapan penerima bansos di Kemensos.
Cara Cek Bansos PKH
1. Lewat aplikasi
- Anda juga bisa Instal aplikasi 'Cek Bansos Kemensos' di Google Play Store.
- Tap aplikasi dan login pakai akun yang sudah terdaftar.
- Klik 'Daftar Penerima.'
- Masukkan data lengkap sesuai dengan informasi yang tertera di KTP.
- Tap 'Cari.'
- Data status yang dicari akan muncul.
2. Website Kemensos
- Buka website https://cekbansos.kemensos.go.id/ dari browser di HP Anda
- Isi kolom wilayah penerima manfaat bansos mencakup provinsi, kabupaten, kecamatan, atau desa.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Input empat huruf kode captcha yang muncul di samping kotak kode.
- Klik 'Cari Data' dan tunggu proses pencairan selesai.
- Data status Anda akan muncul.
Disclaimer: Tahapan verifikasi, penetapan KPM, hingga jadwal pencairan bansos PKH sepenuhnya merupakan wewenang Kemensos RI, dan informasi yang disajikan Poskota merupakan gambaran umum saja terkait bantuan tersebut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.