JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Siapkan Nomor Induk Kependudukan atau NIK KTP Anda untuk ambil saldo dana gratis dari subsidi bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT yang cair alokasi Agustus 2024.
Apakah Anda salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sedang menunggu pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah?
Dengan adanya perubahan sistem pencairan dari PT Pos Indonesia ke bank penyalur, penting untuk mengetahui informasi terkini mengenai pencairan bansos ini.
Artikel Poskota kali ini akan membahas bagaimana proses migrasi penyaluran saldo dana bansos PKH dan BPNT dari PT Pos ke sistem Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan subsidi bansos yang Anda nantikan.
Pastikan Anda memahami langkah-langkah yang perlu diambil, seperti penggunaan NIK KTP, KK, dan nomor hp dalam proses memeriksa status penerimaan bansos, untuk memastikan Anda tidak ketinggalan mendapatkan saldo dana gratis yang berhak Anda terima.
Sampai saat ini, tak sedikit keluarga penerima manfaat bertanya-tanya mengapa pencairan bantuan PKH dan BPNT melalui PT Pos Indonesia belum terealisasi, dan mengapa undangan yang diharapkan belum diterima.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa proses penyaluran saldo dana bansos dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengalami perubahan.
Kini, sistem distribusi bantuan diketahui telah bermigrasi dari PT Pos Indonesia ke bank penyalur, seperti Bank BNI, BRI, BSI, dan Mandiri dengan proses yang berlangsung secara bertahap.
Oleh sebab itu, para KPM yang sebelumnya menerima saldo dana bansos PKH dan BPNT melalui PT Pos Indonesia kini akan mulai menerima undangan dari bank penyalur dan desa setempat.
Dilansir dari tayangan YouTube DIARY BANSOS, seorang KPM dari Kabupaten Purbalingga, tepatnya di Kecamatan Kalimanah dan Desa Karangsari mengatakan jika dirinya mendapatkan undangan langsung dari desa dan bank, bukan PT Pos Indonesia.
Undangan tersebut mencakup pendistribusian buku rekening BRI yang akan berlangsung pada 26 Agustus 2024 di Balai Desa Kedung Wuluh.