JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berita mengejutkan datang dari CEO Telegram, Pavel Durov, yang dikabarkan ditangkap oleh kepolisian.
Penangkapan tersebut terjadi di bandara Bourget, Prancis, pada Sabtu, 24 Agustus 2024 waktu setempat.
Menurut laporan dari beberapa media Prancis seperti TF1 TV dan BFM TV, Pavel Durov saat itu sedang bersiap untuk bepergian dengan jet pribadinya.
Namun, Pavel Durov menjadi target surat perintah penangkapan di Prancis sebagai bagian dari penyelidikan awal oleh pihak kepolisian.
Menurut laporan dari TF1 dan BFM, penyelidikan ini menyoroti kurangnya moderasi (atau sensor) di aplikasi Telegram, yang dianggap memungkinkan aktivitas kriminal berlanjut tanpa hambatan.
Akibat kabar penangkapan ini, muncul spekulasi bahwa aplikasi chat Telegram mungkin akan segera diberhentikan atau dimatikan.
Hal ini mendorong netizen di media sosial X untuk menyerukan back up data, dengan kata "Telegram" menjadi trending dan mencapai 1,25 juta unggahan.
"Wow, berita mengejutkan! Langsung backup data sekarang. Terima kasih infonya," ketik @sehrish_098
"Tindakan cepat diperlukan! Pastikan untuk backup data Telegram kalian sekarang juga," tulis @asma180828
"CEO Telegram ditangkap guyss, trus katanya apk telegram mau dimatiin, buruan di back up file data yang di tele," ujar akun @tanyarlfes.
"Cara backup Saved Messages Telegram: buka Telegram Desktop app, klik menu kanan atas, export chat history, terus pilih apa saja yang mau kita backup," jelas akun @ibamarief
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.