JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyaluran subsidi saldo dana sebesar Rp2.400.000 untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mencakup periode Juli hingga September 2024 telah mulai dilakukan sejak akhir Juli lalu.
Bantuan sosial (bansos) ini ditujukan untuk mendukung keluarga kurang mampu melalui alokasi yang dihubungkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) masing-masing.
Bansos BPNT adalah inisiatif penting pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang membutuhkan.
Penyaluran dana finansial tersebut dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar dan mendukung kesejahteraan keluarga-keluarga tersebut.
Harap dicatat bahwa penyaluran bansos BPNT tidak dilakukan serempak di seluruh Indonesia.
Proses ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan efektivitas dalam distribusi bantuan.
Faktor-faktor seperti lokasi geografis, infrastruktur, dan administrasi berperan dalam menentukan jadwal penyaluran.
Proses bertahap ini bertujuan agar setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan hak mereka dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan.
Para KPM diharapkan untuk bersabar dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah mengenai jadwal dan lokasi penyaluran di daerah masing-masing.
Bansos BPNT sebesar Rp2.400.000 ini adalah total keseluruhan yang diterima selama satu tahun dan dibagikan dalam empat tahap penyaluran.
Setiap tahap akan disalurkan sebesar Rp600.000 kepada KPM yang terdaftar.
.png)
.png)
