JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selamat, saldo dana bansos Rp2.400.000 dari subsidi Program Keluarga Harapan (PKH) tahun anggaran (TA) 2024 masuk ke rekening NIK e-KTP Anda yang telah terdaftar.
Dana bansos sebesar Rp2.400.000 itu sendiri akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat yang tergolong dalam penyandang disabilitas berat dan lansia di atas 70 tahun.
Setiap tahapannya, kategori tersebut akan mendapatakan saldo dana bansos sebesar Rp600.000 yang disalurkan dalam empat tahap pada tahun 2024.
Sekitar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang termasuk dalam kategori prasejahtera akan diberikan dukungan yang signifikan dalam bentuk bantuan finansial dan sosial melalui bansos PKH ini.
Pada setiap tahap, KPM akan menerima sejumlah dana yang disesuaikan dengan kebutuhan dan komponen yang ditentukan dalam bantuan sosial PKH TA 2024.
Disamping kategori disabilitas dan lansia, bansos PKH juga menyalurkan bantuan saldo dana yang menyasar kriteria ibu hamil dan masa nifas, anak usia dini, serta siswa dari SD hingga SMA.
Rincian Bansos PKH
Berikut adalah rincian nominal bansos PKH 2024 berdasarkan kategori penerima yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
1. Ibu Hamil dan Masa Nifas
Ibu hamil dan yang berada dalam masa nifas akan menerima total bantuan sebesar Rp3.000.000 per tahun. Bantuan ini disalurkan dalam empat tahap, masing-masing sebesar Rp750.000.
2. Anak Usia Dini
Untuk anak usia dini, bantuan yang diberikan juga sebesar Rp3.000.000 per tahun, yang disalurkan dalam empat tahap dengan masing-masing Rp750.000.
3. Anak Sekolah Dasar (SD)
Anak yang sedang bersekolah di tingkat SD mendapatkan bantuan sebesar Rp900.000 per tahun. Bantuan ini dibagi dalam empat tahap, dengan masing-masing Rp225.000.
4. Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Bagi anak yang bersekolah di SMP, bantuan yang diterima adalah sebesar Rp1.500.000 per tahun. Bantuan ini disalurkan dalam empat tahap dengan nominal Rp375.000 per tahap.
5. Anak Sekolah Menengah Atas (SMA)
Anak yang sedang menempuh pendidikan di tingkat SMA akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2.000.000 per tahun, yang disalurkan dalam empat tahap, masing-masing Rp500.000.
Cara Cek Status Bansos PKH
1. Kunjungi Laman Resmi Cek Bansos
Langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi untuk pengecekan status penerima bansos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.
Situs ini dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia dan menyediakan informasi terkini mengenai data penerima bantuan sosial, termasuk PKH.
2. Pilih Wilayah Penerima Manfaat
Setelah mengakses laman utama, Anda akan diminta untuk memilih wilayah penerima manfaat. Isikan informasi sesuai dengan lokasi penerima bantuan yang diantaranya, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa.
3. Masukkan Nama Penerima
Setelah menentukan wilayah, Anda perlu memasukkan nama penerima bantuan sesuai dengan nama yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pastikan nama yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan data resmi agar proses pencarian data dapat dilakukan dengan baik.
4. Isi Kode Verifikasi
Untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah, sistem akan meminta Anda untuk mengisi kode verifikasi.
Kode ini biasanya terdiri dari angka atau huruf yang ditampilkan di layar. Masukkan kode verifikasi dengan tepat sesuai yang terlihat.
5. Klik “Cari Data”
Setelah semua informasi diisi dengan benar, klik tombol “Cari Data” untuk memulai pencarian. Sistem akan memproses data yang Anda masukkan dan menampilkan hasil pencarian yang relevan.
Jika data Anda terdaftar sebagai penerima PKH, situs akan menampilkan informasi terkait status penerimaan, termasuk jenis bantuan dan jadwal pencairan.
Apabila tidak terdaftar, Anda bisa melakukan pengecekan ulang dengan informasi yang benar atau menghubungi pihak berwenang untuk klarifikasi lebih lanjut.
Pengecekan status penerima PKH secara online adalah langkah yang mudah dan praktis untuk memastikan saldo dana bansos dialokasikan secara bertahap ke rekening NIK e-KTP terdaftar.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.