Rekening Bank Mandiri dan BRI Anda Terima Saldo Dana Bansos Subsidi Pemerintah Rp2.400.000 Alokasi September 2024, Cek Golongan Pencairannya

Rabu 21 Agu 2024, 16:29 WIB
Golongan yang lebih dulu menerima pencairan saldo dana bansos  PKH dan BPNT Rp2.400.000 alokasi September 2024 ke rekening bank himbara. (Pixabay/EmaAji).

Golongan yang lebih dulu menerima pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT Rp2.400.000 alokasi September 2024 ke rekening bank himbara. (Pixabay/EmaAji).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selamat! rekening Bank Mandiri dan BRI Anda terima saldo dana bansos subsidi pemerintah dari PKH dan/atau BPNT Rp2.400.000 untuk alokasi September 2024. Cek golongan pencairannya. 

Penerimaan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang per tahunnya mendapatkan Rp2.400.000 ini akan dicairkan lagi pada September 2024. 

Melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara, yaitu BRI, BNI, BSI, BTN, dan Bank Mandiri, pencairan pada alokasi tersebut untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk golongan tertentu.

Oleh karena itu, tidak semua KPM bisa menerima saldo dana bansos PKH dan BPNT pada September mendatang. 

Jadi, siapa saja yang akan menerima dana bantuannya melalui KKS di bank himbara ini? Berikut penjelasannya. 

Golongan KPM yang Lebih Dulu Terima Bansos pada September

Sekarang sedang ada peralihan penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. 

Dulu, mekanisme penyaluran bansos PKH dan BPNT ada dua, yakni melalui PT Pos Indonesia dan rekening KKS bank himbara. 

Namun, sekarang sudah mulai dipindahkan ke rekening KKS bank himbara semua sehingga KPM yang awalnya mengambil pencairan dana bansos di kantor pos menjadi via ATM. 

Sebagian KPM juga sudah menerima surat undangan pembuatan KKS Merah Putih, bahkan ada yang telah menerima KKS barunya. 

Maka dari itu, golongan baru ini yang diprediksi akan menerima pencairan dan bansosnya terlebih dahulu pada September nanti. 

Hal ini dikarenakan KPM yang penyalurannya lewat PT Pos Indonesia belum mendapatkan dana bantuan maupun KKS. 

Berita Terkait

News Update