Mpox bisa menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Komplikasi ini bisa berupa infeksi bakteri sekunder pada kulit, pneumonia, hingga radang otak dan organ vital lainnya.
Diagnosa Mpox
Mendiagnosis mpox bisa menjadi tantangan karena gejalanya yang mirip dengan penyakit lain seperti cacar air atau campak.
Oleh karena itu, tes laboratorium, terutama deteksi DNA virus melalui PCR, sangat penting untuk memastikan diagnosis dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Sampel terbaik untuk diagnosa diambil langsung dari lesi kulit, namun tes juga bisa dilakukan pada usapan orofaring, anal, atau rektal jika tidak ada lesi kulit.
Dengan wabah global yang terjadi pada tahun 2022, penting untuk tetap waspada terhadap gejala mpox dan segera mencari perawatan medis jika terpapar.
Pencegahan dan penanganan dini adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit ini lebih lanjut.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.