Penularan mpox dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau lesi di mulut atau alat kelamin.
Ini termasuk kontak yang berhadapan langsung, seperti berbicara atau bernapas dalam jarak dekat, kontak kulit ke kulit, hingga melalui tetesan pernapasan atau aerosol.
Virus masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka, permukaan mukosa, atau saluran pernapasan.
Mpox juga bisa menyebar di antara anggota rumah tangga atau pasangan seksual, terutama bagi mereka yang memiliki banyak pasangan seksual.
Penularan dari hewan ke manusia bisa terjadi melalui gigitan, cakaran, atau aktivitas seperti berburu dan menguliti hewan.
Virus ini juga bisa menular melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau linen, serta cedera tajam dalam perawatan kesehatan atau di tempat umum seperti studio tato.
Tanda dan Gejala Mpox
Gejala mpox biasanya muncul dalam waktu seminggu setelah terpapar, meskipun bisa bervariasi antara 1-21 hari.
Gejala ini biasanya berlangsung 2-4 minggu, namun bisa lebih lama pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Gejala umum meliputi ruam, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, energi rendah, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Ruam yang muncul bisa berkembang menjadi lepuh berisi cairan yang gatal atau nyeri, dan akan mengering serta mengelupas seiring waktu.
Beberapa orang mungkin hanya memiliki satu atau dua lesi kulit, sementara yang lain bisa mengalami ratusan lesi yang menyebar di berbagai bagian tubuh, termasuk telapak tangan, wajah, mulut, hingga area genital dan anus.