JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dampak perpindahan penyaluran bansos dari PT Pos Indonesia ke bank himbara ini bakal dirasakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)! Cek sekarang apa yang dimaksud.
Penyaluran bansos bisa dilakukan lewat dua mekanisme, yaitu di PT Pos Indonesia dan Bank Himbara.
Bagi KPM yang tidak memiliki rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari bank himbara, maka bisa menerima pencairan dananya di kantor pos.
Namun, jika ingin pindah ke bank himbara yang terdiri dari BRI, BNI, BTN, BSI, dan Bank Mandiri ini, bisa juga dilakukan.
Terdapat dua metode perpindahan penyaluran bansos, yakni pindah dari PT Pos Indonesia ke bank himbara atau pindah antar KKS, misal dari Bank Mandiri ke BRI.
Tentunya kedua metode perpindahan penyaluran tersebut terjadi di suatu wilayah yang disahkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Bila ada perpindahan penyaluran Bansos pada suatu wilayah, biasanya disebabkan oleh suatu hal atau kasus yang terjadi.
Ternyata terdapat dampak dari perpindahan penyaluran bansos bagi KPM di wilayah tersebut. Apa itu? Mari lihat penjelasannya di sini.
Dampak Perpindahan Penyaluran Bansos
Dampak yang paling utama ketika melakukan perpindahan penyaluran bansos adalah berkurangnya jumlah penerima atau KPM baik dari PKH maupun BPNT.
Hal ini dikarenakan terdapat data yang tidak sinkron sehingga namanya tidak tercatat pada penyaluran dengan metode terbaru ini.
Kejadian tersebut sudah dirasakan oleh beberapa KPM yang mengalami perpindahan dari kantor pos ke KKS. Ini akan membuat pengurusan data menjadi lebih panjang.