JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anda berhasil lolos terima saldo DANA Rp700.000 gratis dari pemerintah, peserta yang sudah terdaftar cek informasinya di sini untuk cara klaim insentifnya.
Pemerintah telah merancang banyak program bantuan untuk memberikan dukungan ekonomi kepada masyarakat.
Bahkan bukan hanya bantuan sosial (bansos), ada saldo DANA gratis sebesar Rp700.000 dari pemerintah yang bisa Anda klaim jika lolos sebagai peserta.
Bantuan ini dipastikn cair melalui program Kartu Prakerja dimana diterima oleh para peserta yang sudah lolos verifikasi dan pendaftaran.
Program Kartu Prakerja ini berbeda dengan bansos tunai, dimana masyarakat harus mendaftar mandiri untuk menerima pencairan bantuan dari pemerintah.
Dana bantuan yang akan diterima berjumlah Rp4.200.000 merupakan dana subsidi pelatihan dan insentif.
Saldo sebesar Rp3.500.000 dari bantuan wajib digunakan untuk membeli pelatihan, sedangkan sisanya dibagikan sebagai insentif saldo DANA gratis Rp700.000 kepada peserta.
Saldo DANA gratis Rp700.000 ini terbagi menjadi insentif pasca pelatihan sebesar Rp600.000, ditambah insentif isi survei Rp100.000.
Klaim sekarang juga bagi Anda yang sudah lolos menjadi peserta Prakerja melalui akun dompet elektronik. Caranya tinggal daftarkan nomor HP akun dompet elektronik ke Prakerja untuk menerima pencairan.
Syarat Penerima Prakerja
Tidak semua orang bisa lolos verifikasi data dan menjadi peserta pada program bantuan Kartu Prakerja.
Selain memiliki kuota yang terbatas, penerima bantuan Prakerja setidaknya wajib untuk memenuhi kriteria sebagai persyaratannya berikut ini:
- Usia: Ada batasan usia minimal dan maksimal untuk mengikuti program ini. Biasanya, peserta harus berusia minimal 18 tahun.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal: Peserta tidak boleh sedang kuliah atau sekolah formal.
- Bukan penerima bantuan sosial aktif: Peserta tidak boleh sedang menerima bantuan sosial dari pemerintah seperti PKH atau Kartu Sembako.
- Memiliki NIK yang terdaftar di Dukcapil: Nomor Induk Kependudukan (NIK) harus valid dan terdaftar di database kependudukan.
- Memiliki nomor HP yang aktif dan alamat email yang valid: Nomor telepon dan alamat email akan digunakan untuk verifikasi dan komunikasi terkait program.