JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (Bansos) PKH sebesar Rp750.000 telah cair! Berikut panduan untuk cek saldo di ATM BNI dan BCA.
Bagi masyarakat yang nomor ponsel dan NIK KTP-nya terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), ada kabar baik bahwa pemerintah Indonesia telah mencairkan dana bansos PKH sebesar Rp750.000.
Penyaluran bansos PKH dilakukan bertahap sepanjang tahun, umumnya sebanyak empat kali dalam setahun.
Tahap pertama berlangsung dari Januari hingga Maret, diikuti oleh tahap kedua pada April hingga Juni. Tahap ketiga berlangsung antara Juli hingga September, sementara tahap terakhir dilakukan dari Oktober hingga Desember.
Karena penyaluran dilakukan bertahap, jumlah bantuan yang diterima tidak disalurkan sekaligus. Misalnya, ibu hamil dan balita yang mendapatkan total bantuan Rp3.000.000 per tahun hanya akan menerima Rp750.000 di setiap tahap.
Masing-masing kategori penerima bansos akan mendapatkan jumlah bantuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.
Ada tujuh kategori penerima bansos PKH, yaitu ibu hamil, balita, siswa SD, siswa SMP, siswa SMA, lansia, dan penyandang disabilitas.
Masyarakat yang berhak menerima bantuan adalah mereka yang datanya terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Contoh data yang tercatat dalam DTKS meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Saat ini, penyaluran bansos PKH tahap ketiga untuk periode Juli-September sedang berjalan, dan pemerintah tengah mempersiapkan penyaluran bansos PKH serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode September-Oktober 2024.
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Info Bansos, pengusulan data penerima bansos ini akan dilakukan antara 15 hingga 20 Agustus 2024.
Masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai penerima bansos dapat meminta bantuan dari pendamping sosial atau operator desa sebagai perantara.
Penyaluran tahap ini diperkirakan akan dimulai pada akhir September hingga awal Oktober 2024, sama seperti tahap sebelumnya. Dana bantuan akan disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
KKS ini terhubung dengan bank milik negara (Himbara) seperti BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri. Selain melalui KKS, penerima juga dapat mencairkan dana melalui PT Pos Indonesia, yang memudahkan akses bantuan bagi masyarakat.
Kriteria Penerima Bansos PKH:
Untuk menjadi penerima bansos PKH, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:
- Penerima harus Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki KTP.
- Tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.
- Tidak sedang terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau bansos lainnya.
- Terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam DTKS.
Cara Cek Penerima Bansos PKH:
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT, Anda bisa memeriksa status secara online dengan cara berikut:
- Buka browser dan kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih lokasi tempat tinggal Anda, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama penerima manfaat.
- Masukkan empat digit kode verifikasi.
- Klik "Cari Data" dan situs akan menampilkan informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos.
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima, tinggal menunggu waktu penyaluran bansos pada bulan ini.
Kategori dan Rincian Bansos PKH:
Seperti yang disebutkan, ada tujuh kategori penerima bansos PKH, masing-masing menerima bantuan dengan jumlah yang berbeda sesuai kebutuhan mereka:
- Anak usia dini (0-6 tahun) dan ibu hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
- Siswa SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
- Siswa SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 per tahap.
- Siswa SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap.
- Penyandang disabilitas dan lansia: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
Dengan mengetahui rincian ini, penerima bisa merencanakan penggunaan dana bantuan dengan lebih baik.
Demikian informasi terkait jadwal penyaluran bansos PKH dan cara mengecek status penerima. Pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan terbaru terkait penyaluran bansos ini agar tidak ketinggalan informasi penting.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.