JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial, seorang dokter muda RSUP dr. Kariadi Tegal, Kota Semarang tewas diduga bunuh diri di kamar kos.
Dalam cuitan X @bambangsuling11, dokter berinisial ARL (30) diduga tak kuat menjadi korban perundungan selama Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip).
"Diduga tak kuat menahan bully selama ikut PPDS Anestesi Undip Semarang," tulis cuitan akun X @bambangsuling11 pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Akun itu menyebut, ARL mengakhiri hidupnya dengan cara menyuntikan obat penenang ke tubuhnya sendiri. Obat tersebut hanya bisa didapat dokter spesialis anestesi.
Sementara jasad korban ditemukan di kamar kosnya pada Senin, 12 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi menyebut, wajah korban tampak kebiruan.
"Pihak PPDS Anestesi Undip berusaha menutupi dengan menyebut korban sering menyuntikkan obat itu ke tubuhnya karena sakit saraf kejepit," klaim akun itu.
Atas kasus dugaan perundungan peserta PPDS Anestasi yang berujung bunuh diri, Dirjen Pelayanan Kesehatan pada Kemenkes, dr. Azhar Jaya melayangkan surat.
"Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP Dr. Kariadi, yang menyebabkan terjadinya bunuh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro," tulis Azhar.
Surat tersebut berisi perintah pemberhentian sementara PPDS Anestesi Undip di RSUP dr. Kariadi. Perintah pemberhentian berlaku tertanggal 14 Agustus 2024.
"Maka disampaikan kepada saudara untuk menghentikan sementara program studi anestesi di RSUP dr. Kariadi sampai dengan dilakukannya investigasi dan langkah-langkah yang dapat dipertanggungjawabkan oleh jajaran Direksi Rumah Sakit Kariadi dan FK UNDIP," lanjutnya.
Kontak Bantuan
Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.
Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman Dinkes DKI Jakarta yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.