MAAF! NIK KTP Ini Tidak Layak Jadi Penerima Bansos PKH Agustus 2024, Segera Cek di Sini

Selasa 13 Agu 2024, 13:34 WIB
Berikut informasi terkait kategori NIK KTP yang tidak layakmasuk kategori penerima bansos PKH 2024.(Poskota/Iko Sara Hosa)

Berikut informasi terkait kategori NIK KTP yang tidak layakmasuk kategori penerima bansos PKH 2024.(Poskota/Iko Sara Hosa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) ini dinilai tidak layak menjadi penerima bansos PKH Juli-Agustus 2024.

Saat ini, Program Keluarga Harapan (PKH) sudah memasuki tahap 4 periode salur Juli-Agustus 2024 melalui rekening Bank penyalur seperti BSI, BRI, BNI dan Mandiri.

Tahun ini pemerintah menyalurkan berbagai bantuan sosial atau bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari masyarakat miskin atau rentan miskin.

Tentunya, masyarakat yang telah ditetapkan sebagai KPM sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai acuan pemerintah menyalurkan bansos.

Upaya pemerintah agar bansos tidak salah sasaran dengan melakuan evaluasi atau pembaruan data penerima dalam sebulan sekali.

Maka dari itu, akan ada pergantian KPM lama yang terseingkirkan dan digantikan oleh KPM baru yang dinilai lebih layak mendapatkan bansos.

Lantas apa saka faktor yang menyebabkan KPM dinilai sudah tidak layak menjadi KPM PKH Agustus 2024.

1. Mengundurkan Diri

Tentu saja hal ini sudah otomatis tidak dapat menerima bansos karena tentunya KPM secara mandiri ajukan pengunduran diri karena dirasa telah mampu secara ekonomi.

Sehingga, tak perlu mendapatkan bantuan dari pemerintah lagi dan dana bansos tidak dapat dicairkan.

2. Tidak Termasuk Komponen

Bansos PKH berbeda dari lainnya, karena terdapat tujuh kategori penerima dari tiga komponen yakni komponen kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan.

Jika dalam satu keluarga atau Kartu Keluarga (KK) yang sama tidak ada yang memenuhi komponen tersebut, maka status KPM akan dicabut.

3. Data Tidak Sepadan

Berita Terkait
News Update