TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana membenarkan bahwa dua siswa SMP Fioretti, Kecamatan Tigaraksa terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam atau pisau.
Akibat insiden tersebut, salah satu siswa mengalami luka robek dibagian tangannya karena sabetan senjata tajam tersebut.
Dinas Pendidikan langsung mendatangi sekolah swasta tersebut untuk melakukan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
"Kami (Disdik) sudah langsung turun ke sekolah (SMP Fioretti) terkait kejadian itu. Saya juga menyayangkan kejadian tersebut apalagi terjadi di sekolah," katanya kepada Poskota, Senin, 12 Agustus 2024.
Dadan mengaku sudah memberikan teguran dan akan melakukan pembinaan terhadap SMP Fioretti Tigaraksa agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
Sementara itu, Kepala SMP Fioretti Tigaraksa, Sr Agnes membenarkan adanya kejadian perkelahian antar kedua siswanya menggunakan benda tajam.
Namun, ia mengaku telah melakukan mediasi antar kedua belah pihak yakni pelaku dan korban.
"Dua-duanya (siswa) sudah kami mediasikan. Keduanya masih bersekolah di sini. Untuk pelaku akan kami pantau dan bimbing," katanya saat ditemui Poskota di ruangannya.
Ia mengatakan akan memperketat pengawasan dan pembinaan konseling kepada kedua siswa yang terlibat perkelahian secara berkala sampai mereka dinyatakan lulus pada waktunya.
"Kita akan memberikan pembinaan kepada kedua anak dan pembinaan konseling. Setelah tiga bulan kita lihat perkembangan anak," tandasnya. (veronica prasetio)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.