BNK Ajak FKUB Kabupaten Tangerang Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Kamis 15 Agu 2024, 11:43 WIB
Kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba. (Dok. Pemkab Tangerang)

Kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba. (Dok. Pemkab Tangerang)

TANGERANG, POKSOTA.CO.ID - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN).

Kegiatan tersebut melibatkan umat lintas agama pada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang. 

Ketua BNK Kabupaten Tangerang, Dedy Sutardi mengatakan, perlu keterpaduan antarelemen masyarakat dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba. Dedy menyambut baik rencana FKUB bersama para tokoh agama melakukan dakwah mengenai bahaya narkoba di tempat-tempat ibadah.

"Saya yakin bahwa para tokoh agama tidak akan berhenti hanya melakukan sosialisasi di tempat ibadah, mereka akan tetap melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba itu luar biasa,” katanya, Kamis, 15 Agustus 2024.

Dia mengingatkan, peredaran barang terlarang ini banyak dijadikan lahan bisnis oleh oknum-oknum karena keuntungan yang menggiurkan dan didukung dengan perkembangan teknologi sehingga memudahkan pelaku melakukan perdagangan narkoba.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, kalau ini kita tidak lakukan dengan serius ke depan masyarakat khususnya generasi penerus akan hancur. Karena itu, saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait bahaya narkoba,” ungkapnya. 

Dia menyampaikan, narkoba merupakan musuh bersama termasuk peran FKUB sebagai lembaga strategis ikut mengedukasi masyarakat terkait bahaya mengonsumsi maupun mengedarkan narkoba.

“Saya berharap perwakilan dari FKUB ini bisa melanjutkan informasi yang didapat hari ini kemudian diinformasikan kepada jamaahnya,” ucapnya.

Ketua FKUB Kabupaten Tangerang Drs KH Maski berharap semua pihak khususnya FKUB di Kabupaten Tangerang agar terus menyosialisasikan bahaya narkoba.

“Mudah-mudahan lewat sosialisasi ini perederan dan penyalahgunaan narkoba bisa berkurang atau bahkan bisa hilang, oleh karena semua intansi Pemerintah, maupun organisasi kemasyarakatan harus diajak ikut serta memberantas,” pungkasnya. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update