PKS Tinggalkan Anies Baswedan, Mau Gabung KIM untuk Pilkada Jakarta 2024

Sabtu 10 Agu 2024, 17:39 WIB
Juru Bicara PKS M Kholid. (Poskota/M Irwan)

Juru Bicara PKS M Kholid. (Poskota/M Irwan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman tidak bisa berlayar ke Pilkada Jakarta 2024 karena tidak ada partai yang mengusungnya kecuali PKS.

Juru bicara PKS M Kholid mengatakan, belum ada surat rekomendasi untuk pasangan tersebut sejak 25 Juni hingga 4 Agustus 2024. Artinya, ini sudah melewati tenggat waktu sehingga PKS membuka komunikasi Koalisi Indonesia Maju terkait Pilkada Jakarta.

Dia menjelaskan, kerangka kerja Anies-Iman berlangsung sejak deklarasi 25 Juni sampai 4 Agustus kemarin. Selama rentang waktu ini, hanya Surat Keputusan (SK) PKS yang dikantongi untuk pasangan tersebut.

"Sampai melakukan tahapan, mengkaji sampai pasangan Aman tidak bisa berlayar, karena kekurangan kursi, hanya mengantongi SK PKS," kata Kholid di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu 10 Agustus 2024.

Kholid mengakui, syarat 22 kursi untuk mengusung Anies-Iman dengan batas waktu 4 Agustus tidak bisa terpenuhi, sehingga DPP PKS membuat opsi membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya," tuturnya.

Kholid mengungkapkan komunikasi dengan partai lain juga telah masuk ke dalam pembahasan musyawarah majelis syuro ke-11 PKS.

Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait calon yang akan didukung oleh partai berlambang padi dan bulan sabit itu.

"DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tutur Kholid. (CK -01)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update