JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – KPM bansos BPNT yang biasanya mendapatkan saldo dana Rp600.000 dikabarkan akan dialihkan penyalurannya ke KKS, benarkah hal tersebut?
Diketahui bahwa tujuan pemberian bantuan sosial dari pemerintah adalah untuk mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu atau masuk kategori miskin.
Selain itu, bantuan sosial (bansos) ini juga diharapkan tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan, namun juga mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi program yang memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan dasar keluarga kurang mampu di Indonesia.
Melalui bantuan ini, penerima manfaat diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan agar lebih stabil dan berkelanjutan.
Dalam perjalanannya, program bansos BPNT akan memberikan saldo dana bantuan sebesar Rp200.000 setiap bulannya yang dibagi pada beberapa tahap.
Untuk tahap 4, Kemensos merencanakan pencairan akan dimulai dari awal hingga akhir Agustus 2024. Namun, ada kemungkinan pencairan tertunda hingga September.
Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bansos BPNT, akan diberi undangan dari pihak Kantor Pos untuk pencairan bansos tersebut.
Namun pada periode kali ini dikabarkan pencairannya akan berbeda, karena KPM bansos BPNT yang pencairannya dari Kantor Pos akan beralih melalui KKS.
Melansir YouTube Diary Bansos pada 10 Agustus 2024, aplikasi SIKS-ng sudah menunjukkan keterangan BPNT alokasi Juli-September 2024 via Kantor Pos masuk ke proses Buka Rekening Kolektif (Burekol).
Melihat keterangan tersebut, dapat dipastikan bahwa pencairan saldo dana bansos BPNT untuk periode Juli-September 2024 sebesar Rp600.000 akan dicairkan melalui KKS.