JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berikut ini cara mengatasi kendala kartu ATM rekening kartu keluarga sejahtera (KKS) yang rusak atau hilang untuk penerima manfaat dengan nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) ini.
Keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terverifikasi menerima saldo bansos bantuan pangan non tunai (BPNT), tak perlu khawatir apabila dana bantuan yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) tak bisa diambil, karena disebabkan kartu ATM rekening KKS rusak atau hilang.
Sebab, KPM masih memiliki peluang untuk mengajukan pembuatan ATM dari rekening KKS tersebut di unit bank penyalur.
Penerima manfaat tetap bisa mencairkan saldo dana bansos yang diberikan oleh Kemensos sebesar Rp2.400.000.
Total Rp2.400.000 tersebut merupakan bantuan yang diberikan Kemensos berdasarkan hitungan dalam satu tahun. Dalam penyalurannya, Kemensos membagi empat tahap pencairan.
Setiap tahap penyaluran bantuan sosial ini, penerima manfaat akan menerima saldo bansos sebesar Rp400.000 dan Rp600.000, tergantung dari penetapan periode salurnya.
Untuk pencairan di bulan Agustus 2024 ini, Kemensos menetapkan dua periode salur, yakni Juli - Agustus dan Juli - September 2024.
Bagi penerima manfaat yang terdaftar dalam pencairan Juli - Agustus 2024 akan mendapat dana bantuan sebesar Rp400.000. Sementara untuk KPM yang terdaftar pada periode salur Juli - September 2024 akan mendapat dana bantuan sebesar Rp600.000.
Cara Mengatasi Rekening KKS yang Rusak atau Hilang
Mengutip dari akun media sosial Facebook pendamping bantuan sosial N Hani Nurhanipah, ada cara untuk mengatasi rekening KKS yang hilang atau rusak.
Keluarga penerima manfaat bisa mengajukan kembali pembuatan ATM rekening KKS ke unit bank penyalur terdekat dengan membawa syarat-syarat yang dibutuhkan.
Berikut ini syarat-syarat yang dibutuhkan untuk membuat kembali rekening KKS yang hilang atau rusak di antaranya:
- Membawa data Kartu Keluarga (KK) dan KTP
- Membawa buku rekening lama
- Membawa surat keterangan (suket) kehilangan dari polsek, bagi KPM yang kartu ATMnya hilang
- Membawa surat keterangan (suket) kepesertaan bantuan sosial yang didapat dari pendamping bantuan sosial. Suket ini bersifat opsional
Setelah dokumen yang dibutuhkan terpenuhi, penerima manfaat bisa mendatangi bank penyalur sesuai dengan penyaluran bantuan untuk membuat ATM KKS yang baru.
Nantinya, ATM KKS yang baru akan dibuatkan oleh pihak bank. Perbedaannya, untuk ATM yang baru tidak tercantum nama penerima manfaat.
Saat ini, Kemensos melalui Bank Himbara tengah menyalurkan dana bantuan BPNT untuk periode salur Juli - Agustus 2024.
NIK e-KTP penerima manfaat yang terdaftar akan menerima bantuan Rp400.000 dan dana bantuannya sudah bisa dicairkan melalui bank penyalur seperti Bank BRI, BNI, Mandiri serta BSI.
Kemudian penerima manfaat juga dihimbau untuk tidak memberikan ATM KKSnya kepada orang lain, diharapkan KPM memegang sendiri ATM tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.