Imane Khelif, atlet petinju dari Aljazair. (Instagram/@imane_khelif_10)

SPORT

Imane Khelif Dianggap Transgender, Bagaimana Masa Kecilnya?

Minggu 04 Agu 2024, 23:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Imane Khelif, seorang atlet petinju asal Aljazair viral dibicarakan karena dianggap seorang transgender, yakni dari berjenis kelamin pria ke wanita. 

Hal ini dikarenakan dia berhasil mengalahkan lawannya, yakni Angela Carini di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024. 

Carini merasa bahwa tenaga Khelif sangat besar sehingga mirip dengan tenaga seorang pria dewasa. Selain itu, postur tegap dan gagahnya banyak yang mengira bahwa atlet yang lahir pada 2 Mei 1999 ini sebagai laki-laki. 

Dunia pertandingan olahraga sekarang, sudah memperbolehkan transgender untuk mendapatkan lawan sesuai dengan identitas seksualnya yang telah diubah. 

Hal tersebut memicu kontra bagi sebagian masyarakat karena dianggap perlakuan tersebut tidak adil. Hal ini menyebabkan adanya tagar #IStandWithAngelaCarini. 

Namun, apakah benar Imane Khelif seorang atlet petinju transgender? Bagaimana kehidupan masa kecilnya? Simak di sini secara lengkap. 

Masa Kecil Imane Khelif 

Dilansir dari Daily Mail, Khelif secara naluria terlahir sebagai seorang wanita di Kota Tiaret, Aljazair pada 2 Mei 1999. Hal tersebut dibuktikan dari foto serta dokumentasi yang dipublikasikan. 

Seperti bocah perempuan pada umumnya, di foto-fotonya terlihat Khelif kecil bergaya feminim. Mulai dari gaya rambut, pakaian hingga aksesoris yang dikenakan. 

Tidak ada hal yang mencurigakan dari dokumentasi tersebut. Dia juga diyakini sebagai seorang perempuan sejak lahir oleh orang-orang di negaranya. 

Ketika kecil, Khelif hidup di bawah garis kemiskinan sehingga membuatnya berjualan roti menyusuri kota dan desa demi menambah penghasilan keluarga. 

Dia juga mengumpulkan piring dan benda-benda lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan dalam rumah tangga sehari-hari. 

Pada usia 14 tahun, dia memasuki dunia tinju karena dorongan dari pelatihnya di sekolah. Pelatihnya ini melihat potensi dalam diri serta fisik dari Khelif. 

Akan tetapi, pilihannya ini sempat Tak direstui oleh orang tuanya. Meskipun begitu, dirinya tetap terus berusaha dan menunjukkan kegigihannya. 

Akhirnya, namanya melambung tinggi sejak 2022. Wanita berumur 25 tahun ini telah mewakili Aljazair di banyak event kompetisi tinju internasional. 

Sekarang, dia telah memenangkan medali di Olimpiade Paris 2024. Aljazair sendiri mempunyai hukum yang bisa memenjarakan atau mendenda pelaku LGBT.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Imane Khelifatlet petinjuolimpiade paris 2024Angela CarinitransgenderAljazair

Audie Salsabila Hariyadi

Reporter

Audie Salsabila Hariyadi

Editor