JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Untuk mengetahuan bantuan sosial (bansos) apa saja yang akan didapatkan, masyarakat saat ini dapat mengaksesnya secara langsung melalui aplikasi Cek Bansos.
Selain itu, Kementerian Sosial menyediakan laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Tujuannya agar masyarakat dapat mengecek sendiri apakah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) atau tidak.
Bukan hanya itu, hal tersebut juga menjadi salah satu bentuk transparansi Kemensos dalam penyaluran bansos kepada masyarakat.
Beberapa bansos yang berada di bawah tanggungjawab Kemensos dan dapat dicek di laman tersebut antara lain:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Bantuan Sembako
- Bantuan Sosial Tunai (BST), tapi program ini sudah berhenti karena merupakan program penanggulangan dampak covid
- Peserta Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS)
- Bantuan Langsung Tunai Kenaikan Harga BBM (BLT BBM). Bantuan ini sifatnya sementara karena hanya disalurkan dua tahap saja, dalam menanggulangi dampak kenaikan harga BBM.
Cara Cek Penerima Bansos di Cek Bansos
Cara cek penerima bansos ini bisa dilakukan di laman resmi atau aplikasi Cek Bansos. Saat memasuki laman tersebut, Anda cukup melengkapi beberapa data seperti:
- Memasukkan nama Provinsi
- Memasukkan nama Kabupaten/Kota
- Memasukkan nama Kecamatan
- Memasukkan nama Desa/Kelurahan
- Memasukkan nama Nama Penerima yang sesuai Kartu Tanda Pendududk Elektronik (e-KTP)
- Kemudian masukkan kode chapta yang tersedia
Selanjutnya, jika nama yang dicari tercatat sebagai penerima bansos, maka akan muncul laporannya beserta jenis bansos yang diterima.
Bukan hanya itu, di laman tersebut juga menampilkan periode atau waktu kapan terakhir tercatat menerima bantuan tersebut.
Keberadaan layanan Cek Bansos dari Kemensos ini dianggap sangat membantu masyarakat yang ingin mengetahui apakah sudah tercatat sebagai penerima bansos atau tidak.
Namun, ada beberapa catatan jika ditemukan suatu nama di laman Cek Bansos, tetapi yang bersangkutan tidak atau belum menerima bantuan sosial.
Penyebab Nama Penerima Bansos Tidak Tercatat di Cek Bansos
Untuk beberapa hal semacam ini seperti NIK eKTP hilang, sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Ada Nama yang Sama Dalam 1 Desa
Karena di laman tersebut hanya menyebutkan nama penerima, tidak menutup kemungkinan yang terdaftar sebagai penerima bansos adalah orang lain yang memiliki nama sama di suatu desa.
2. Ada Perbedaan Ejaan Nama Antara e-KTP dengan Buku Tabungan/KKS
Jika terus dibiarkan tanpa Tindakan, hal semacam ini akan mengakibatkan gagal bayar, sehingga penerima bansos tidak menerima haknya.
3. Ada Perbedaan NIK Antara e-KTP dengan Buku Tabungan/KKS
Jika terjadi, hal semacam ini juga mengakibatkan gagal bayar.
4. Masuk Kategori Keluarga Mampu
Karena bansos ditujukan untuk masyarakat miskin, maka jika Anda dirasa tidak cocok sebagai penerima saat proses validasi, maka Anda tidak akan mendapatkan akses lagi ke bansos tersebut.
5. Belum Menerima KKS dari Bank Himbara
Untuk beberapa kasus seperti ini, hal ini bisa saja terjadi karena penerima tersebut merantau dan KKS-nya masih ada di Bank.
6. Gagal Burekol
Dalam beberapa kasus, ketika pengajuan buka rekening bank kolektif untuk penerima bansos, ada yang gagal burekol karena sudah memiliki rekening bansos PIP dari Kemdikbud.
Atau bisa saja terdapat sebab lain. Intinya adalah adanya ketidaksesuaian yang terlihat dari data kependudukan antara KTP dan KK.
7. Data Belum Dimutakhirkan
Untuk kasus seperti ini, sering terjadi pada orang yang sudah meninggal dunia. Atau mungkin masih ada penyebab lain selain yang sudah disebutkan diatas.
Selain berita bansos, dapatkan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.