POSKOTA.CO.ID - Robert Kiyosaki menjelaskan apa saja aset yang perlu dimiliki dan apa saja yang perlu diwaspadai. Ada tiga aset yang menurutnya harus dimiliki setiap orang.
Penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad itu memaparkan, tiga aset tersebut adalah emas, perak dan bitcoin. Mengapa harus tiga aset itu?
Kiyosaki mengungkapkan, emas mampu menyimpan kekayaan secara tradisional dan memberikan lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Selain itu bagi Kiyosaki, emas adalah investasi yang sangat menguntungkan. Pada 2024 saja, komoditas tersebut mengalami kenaikan signifikan ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Logam mulia kemungkinan akan terus menawarkan pertumbuhan kekayaan yang besar kepada investor terkenal tersebut.
Hal itu tak lepas dari sebagian besar pemerhati yang meyakini logam mulia akan naik menuju 3.000 dolar AS per ons pada akhir tahun 2024.
Kedua, yakni perak, yang dianggap Kiyosaki sebagai uang Tuhan karena nilainya yang abadi. Perak mungkin tidak semenarik emas.
Tapi sungguh, bagi Kiyosaki, ini adalah logam penting yang mengalami pertumbuhan mengesankan sebesar 30,45 persen pada 2024 dengan harga 31,01 dolar AS per ons.
Aset ketiga yang disarankan Kiyosaki adalah bitcoin. Ini adalah aset digital yang berfungsi sebagai lindung nilai terhadap devaluasi mata uang fiat.
Robert Kiyosaki menyebut dirinya sudah melakukan pembelian berulang kali bitcoin. Bagi Kiyosaki, hampir bisa dipastikan bahwa Bitcoin telah menjadi salah satu investasi terbaiknya pada 2024 ini.
Aset yang Perlu Diwaspadai
Kiyosaki juga mengatakan, "Orang Kaya memperoleh aset, tapi masyarakat miskin dan kelas menengah memperoleh liabilitas (utang wajib dibayarkan) yang mereka anggap sebagai aset."
Kiyosaki menjelaskan, orang kaya meminjam uang untuk berinvestasi, tapi kelas menengah meminjam uang untuk mengesankan.
Orang kaya membeli liabilitas hanya ketika mereka memperoleh keuntungan dari asetnya, namun kelas menengah membeli liabilitas seperti mobil yang mereka pikir akan menjadi aset.
"Aset memasukkan uang ke dalam saku Anda. Sementara liabilitas mengeluarkan uang dari saku Anda," kata Kiyosaki.
Banyak orang yang menganggap bahwa rumah atau mobil adalah aset. Padahal sejatinya tidaklah demikian.
"Kesalahan terbesar orang-orang adalah ketika mereka rumah mereka sebagai aset, padahal sebenarnya itu adalah liabilitas (utang yang wajib dilunasi)," kata pengusaha sekaligus investor itu.
Dia memaparkan, definisi aset adalah sesuatu yang menghasilkan uang, baik bekerja atau tidak, sedangkan liabilitas adalah sesuatu yang menguras uang.
Karena itu, ketika seseorang meminjam uang untuk membeli liabilitas seperti rumah atau mobil, maka sebetulnya mereka terjerat utang.
"Kalau saya suka utang tapi saya menggunakannya untuk membeli aset penghasil uang. Katakanlah saya membeli rumah apartemen. Rumah apartemen itu mengamortisasi (mengurangi nilai) utang saya, sehingga saya menjadi lebih kaya," tuturnya.
"Dan saya tidak perlu bayar pajak, karena pemerintah ingin kita meminjam uang. Karena ketika Anda meminjam uang, itu bebas pajak. Namun, jika Anda bekerja untuk uang, mereka akan mengenakan pajak kepada Anda," tambahnya.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI